PEKANBARU (MR) - Pantai Rupat dan Beting Aceh  salah satu objek wisata unggulan yang ditampilkan pada Riau Expo 2017 di SKA CO-EX, Pekanbaru, Sabtu (14/10/17).

 

Betapa tidak, Pantai Rupat dan Beting Aceh dengan kemolekan pasir putih dan tumbuhan pinusnya menjadi salah satu destinasi wisata yang termasuk dalam Kawasan Pariwisata Nasional dan mendunia, yang tak kalah saingnya dengan wisata Ombak Bono yang ada di Pelalawan dan Candi Muara Takus yang ada di Kampar.

 

Potensi wisata Pulau Rupat, termasuk salah satu program pendukung Kementerian Pariwisata dalam pengembangan kawasan wisata daerah perbatasan. Karena didomisili oleh wisatawan manca Negara yang berasal dari singapura dan Malaysia.

 

Sebagaiman disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachaman,  Riau Expo 2017 ini merupakan wadah bagi terciptanya peluang kerjasama bisnis dalam pengembangan ekonomi di Riau, terutama untuk Kabupaten/Kota dengan mengangkat potensi kepariwisataanya sebagai ganti minyak bumi dan gas.

 

Menurutnya, ini momentum yang tepat untuk menggiring peluang investasi terutama dibidang pariwisata dan perdagangan, dengan harapan iven ini mampu menarik perhatian masyarakat luas utamanya investor.

 

Sebagai mana kita ketahui, Imbuhnya lagi, Pemerintah Provinsi Riau tengah menggandeng investor-investor untuk pengembangan kawasan wisata daerah.

 

Selain Ombak Bono dan Candi Muara Takus potensi wisata bahari Pulau Rupat termasuk dalam pengembangan potensi wisata ke level Internasional.

 

Selaras dengan hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) H. Indra Gunawan mengatakan, Kabupaten Bengkalis tak mau ketinggalan untuk mempromosikan  potensi yang ada, khususnya di Pulau Rupat.

 

“Apa lagi, Pantai Rupat dan Beting Aceh termasuk salah satu objek unggulan Kabupaten Bengkalis yang ditampilkan pada Riau Expo 2017 ini, hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan buat kami. Khususnya masyarakat Kabupaten Bengkalis,”ujarnya.

 

Lebih lanjut Indra menambahkan, untuk meningkatkan kualiitas potensi yang ada di Pulau Rupat. Berbagai Infrastruktur telah dibenahi, mulai dari listrik, penginapan dan jalan, termasuk suksesnya pengerjaan jalan Multi Years Batu Panjang menuju Pangkalan Nyirih.

 

“Insyaallah, wacana Bupati Bengkalis ditahun 2018 akan dilanjutkan pengerjaannya dari Pangkalan Nyirih menuju Tanjung Medang,’’ujarnya.

 

Ditambah lagi terang Indra, adanya wacana Gubri untuk menjadikan jalan lingkar Pulau Rupat jadi jalan provinsi, sebagai daya dukung pengembangan kawasan wisata strategis. (hms)