DAYUN (MR) - Jum'at malam (20/10) sekira pukul 21.00wib, tiga orang pria dengan dua sepeda motor terlihat bertemu di perbatasan Afdeling IV Desa Sawit Permai Kecamatan Dayun dengan Afdeling III Desa Keranji Guguk Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. 

 

Disisi lain, beberapa personil Polsek Siak yang sedang melakukan pengintaian dipimpin Panit Reskrim, Ipda Yeri Efendi, tajam mengamati gerak-gerik ketiganya. Sejurus kemudian, begitu yakin ketiganya sedang bertransaksi barang haram, para penegak hukum ini langsung menyergap.

 

Kontan saja ketiganya kaget dan kocar-kacir berusaha kabur dari pegangan petugas. Untunglah salah satunya berhasil dibekuk. Dia adalah Sud (34) yang merupakan bandar. Dari warga Simpang km.53 Keranji Guguk kecamatan Kotogasib ini, disita barang bukti berupa serbuk bening diduga narkotika jenis sabu-sabu satu bungkus besar seberat lebih kurang 26,44 gram, dua bungkus paket sedang seberat 1,57 gram, dua bungkus paket kecil seberat 0,40 grm, satu timbangan elektrik, uang tunai Rp.2,5juta lebih.

 

Tidak itu saja, Polisi juga mengamankan kendaraan yang digunakan pelaku, sepeda motor honda CBR 150 cc warna hitam rangka merah.

 

Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK melalui Kapolsek Siak Kompol Abd Rahman Mh membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Dia, pelaku sudah lama menjadi target operasi karena aktifitasnya berbisnis barang haram.

"Masyarakat setempat yang sudah sangat resah dengan adanya peredaran sabu-sabu, mengadu ke kita. Lalu kita tindak lanjuti dengan lidik di lapangan. Dan ternyata benar, kita berhasil menangkap pelakunya," ungkap Kapolsek.

 

Terkait pelaku yang kabur, Rahman mengakubakan terus memburunya. Kasus inioun imbuhnya, masih dalam pengembangan karena tidak menutup kemungkinan ada bandar besarnya dan kurir serta penikmat lainnya yang masih berkeliaran. (Sgk)