SIAK (MR) - Kompleksitas permasalahan lalu lintas harus disikapi dengan langkah yang komprehensif melalui pemberdayaan segenap stakeholder. Dengan keterlibatan seluruh stakeholder, memperlancar jalur koordinasi antar instansi yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.

 

Hal ini disampaikan Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIk, sebagaimana amanat Kakoorlantas polri, Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM dihadapan peserta apel gelar pasukan Operasi Zebra Siak 2017, Rabu (1/11) di Mapolres Siak.

 

Dijelaskan Barli-sapaan akrab Barliansyah, Ops Zebra yang digelar setiap tahun merupakan pengejawantahan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu-lintas dan angkutan jalan yang mengamanahkan untuk mewujudkan dan memelihara kamseltibcar lantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas, membangun budaya tertib berlalu-lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

 

"Ke-empat point diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani Polantas sendiri. Sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya," tandasnya.

 

Untuk itu, imbuhnya, diharapkan seluruh stakeholder mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, baik secara taktis, teknis maupun strategi agar potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas bisa diminimalisir. (Sgk)