TEMBILAHAN (MR) - Meskipun kepengurusan perdana Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Indragiri Hilir baru dilantik hitungan hari menjelang Porprov Riau IX 2017, ISSI Inhil menorehkan prestasi yang patut di apresiasi.

Porprov IX Riau 2017, merupakan pekan olahraga provinsi pertama yang diikuti ISSI Indragiri Hilir degan memberdayakan atlet lokal asli Inhil.

Dalam perhelatan olahraga yang digelar di kabupaten Kampar itu, tim ISSI Inhil menyumbangkan dua perak dan dua perunggu untuk Kambupaten Indragiri Hilir.

"Alhamdulillah meskipun baru berdiri dengan pembinaan atlet yang begitu singkat dan dengan segala keterbatasan fasilitas kita untuk latihan, ISSI Inhil mampu menorehkan prestasi di Porprov Riau 2017 ini," ujar Ketua ISSI Inhil, Deny Delma, S.Pd, M.Pd kepada awak media, Minggu (05/11/2017).

Pada kompetisi yang digelar selama dua hari, empat sampai lima November 2017 kemarin, tim ISSI Inhil berhasil menyabet dua medali perak dan dua medali perunggu.

Medali perak disabet oleh Puspasari untuk katagori XCC Putri dan tim relay yang beranggotakan Oki, Hafsi dan Burma. Medali perunggu disabet oleh Junaida untuk katagori ITT Putri dan Puspasari dengan katagori XCE Putri.

"Pencapaian ini merupakan awal yang sangat baik bagi kita untuk melakukan pembinaan atlet sepeda di Kabupaten Indragiri Hilir, artinya kita punya potensi besar dan kedepan kita lebih optimis bisa meraih banyak medali," kata Deny.

Ditambahkan Deny, kedepan ISSI Inhil akan gencar lagi melakukan penjaringan atlet untuk dibina yang disiapkan menghadapi kejuaran-kejuaran selanjutnya.

"Setelah ini kita evaluasi lagi dan menjaring atlet-atlet di sekolah-sekolah atau lewat komunitas-komunitas yang ada," kata Deny.***(ali)