DUMAI (MR) - Manajemen tim futsal asal Kota Dumai, Provinsi Riau, Dumai FC tampaknya tak main-main dalam mewujudkan tekad mereka untuk tampil di Indonesian Pro Futsal League (Liga Futsal Profesional) musim mendatang.

 

Usai menjuarai Liga Futsal Nusantara (LFN) 2017 Zona Riau, Dumai FC Mengontrak mantan pemain timnas futsal nasional Ahmad Syahbani sebagai juru taktik. Pelatih yang pernah menangani Biangbola FC dan JK Angle itu diharapkan bisa membawa Dumai FC ke liga pro.

 

"Saat ini Dumai FC menjadi wakil Riau di Zona Sumatera. Jika lolos ke Zona nasional maka langkah kita semakin dekat menuju liga pro. Melalui Dumai FC, saya berazam mengangkat nama Riau di Kancah futsal nasional seperti eranya Haramau Rawa," ujar Muhammad Fadhly SH, Manejer Dumai FC.

 

 

Pertandingan di LFN 2017 Zona Sumatera ini digelar di GOR Rafhely Futsal, Padang, Sumatera Barat. Dumai FC berangkat menuju Padang Selasa (14/11/2017) dan akan mengawali pertandingan dengan menghadapi tim dari Sumatera Utara, 18 November mendatang.

 

"Hari ini kita berangkat ke Padang. Namun sebelumnya kita akan singgah ke Pekanbaru guna melaksanakan ujicoba terakhir melawan tim Porprov Kota Pekanbaru. Untuk itu kami mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Dumai, umumnya masyarakat Riau agar Dumai FC bisa lolos ke putaran nasional LFN 2017 ini," Jelas Muhammad Fadhly sebelum keberangkatan.

 

 

 

Sementara itu, kendati persiapan jelang LFN 2017 Zona Riau ini terbilang cukup singkat, namun pelatih Dumai FC Ahmad Syahbani tetap optimis untuk membawa tim ini lolos ke putaran nasional. 

 

Ketika ditemui pemred Monitorriau.com, Cipto S Piliang  usai memimpin latihan di Santana Futsal Dumai, Senin (13/11/2017) sore, Ahmad Syahbani mengungkapkan soal persiapan tim Dumai FC. Berikut petikan wawancara ekslusifnya:

 

Apa kabar coach? 

Alhamdulillah baik. Terima kasih

 

Bagaimana persiapan Dumai FC?

Persiapan Dumai FC sudah rampung hari ini, walaupun persiapannya mepet tapi sudah cukup baik.

 

Tepatnya jelang keberangkatan berapa lama menangani tim?

Latihan intensifnya seminggu. Saya sudah susun program sebelum datang ke Dumai lalu langsung diterapkan. Saya bikin latihan 2 kali sehari, pagi dan sore.

 

Bagaimana pemaham pemain atas menu latihan dan penerapan taktik serta strategi yang diberikan?

Ya, meski tak terlalu mencolok dari hari ke hari terus ada perkembangan. Materi-materi terutama soal attacking dan defense cukup bagus diserap oleh anak-anak.

 

Artinya secara tactical tak ada masalah, tapi hal yang perlu dibenahi lagi di sektor mana?

Defense, perlu dibenahi lagi. Karena saya lihat di Dumai ini belum ada yang bisa dengan gamblang melakukan defense secara kolektifitas. Artinya komunikasi pemain saat defense masih belum terjalin. Mereka masih individu dalam defense.

 

Kalau penilaian terhadap pemain asli Dumai di tim ini bagaimana coach?

Ada beberpa pemain asli Dumai yang ikut seleksi namun akhirnya mental karena tidak bisa mengikuti intensitas tinggi dalam menu latihan yang saya berikan karen belum terbiasa. Namun saya lihat pemain-pemain Dumai itu berpotensi. 

 

Apa kekurangan terbesar dari pemain-pemain Dumai?

Saya sempat lihat kemarin turnamen di Dumai itu, secara skill individual cukup bagus. Namun kekurangannya adalah belum terorganisir dalam attacking dan defense. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan minimnya pelatih-pelatih futsal yang berkualitas, yang mampu melahirkan pemain berkualitas juga dan tim yang berkualitas juga tentunya.

 

Artinya Dumai harus punya banyak juru taktik yang bagus?

Yaahh... itulah yang utama. Jika ingin pemain dan tim yang baik tentunya kita harus memiliki pelatih-pelatih yang mumpuni dalam mentranfer ilmunya kepada pemain.

 

Soal target dari Dumai FC, bagaimana coach?

Saya akui, saya bukan penyihir yang mampu menciptakan tim bagus dalam satu malam. Saya realistis dengan waktu persiapan yang minim, tentunya jadi suatu kendala. Namun saya tetap optimis bisa membawa Dumai FC melenggang ke putaran nasional, kendati kita nantinya akan berhadapan dengan tim-tim kuat dari tuan rumah, Sumbar dan Sumut.

 

Oke coach, terima kasih waktunya, harapan masyarakat Dumai dan Riau tertumpu pada anda moga sukses dan berhasil.

Oke... Terima kasih kembali mohon doa dan dukungannya semoga kita bisa berjaya. Aamiin.