PEKANBARU (MR) - Hari kedua Bulan Bahasa Universitas Islam Riau (UIR) 2017 mengadakan lomba baca puisi tingkat SMP/sederajat se-Riau. Lomba baca puisi diadakan di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIR, Pekanbaru, Selasa (14/11).

 

Jumlah peserta lomba baca puisi tingkat SMP/sederajat se-Riau  Bulan Bahasa UIR 2017 berjumlah 64 orang. Setiap peserta membaca puisi dua karya, pertama puisi wajib berjudul burung waktu karya Idrus Tintin dan kedua puisi bebas. 

 

Adapun yang menjadi dewan juri pada lomba baca puisi tingkat SMP/sederajat se-Riau Bulan Bahasa UIR 2017, Dewan Juri satu, Marhalim Zaini, S.Sn., M.A. (Dosen & Kepala Suku Teater Riau). Dewan juri dua,  Zaenal Abidin (Peneliti Balai Bahasa) dan dewan juri tiga, Asri, S.Sn., M.Sn. (Dosen FKIP UIR).

 

Dewan juri, Zaenal Abidin mengatakan, kriteria penilaian lomba baca puisi tingkat SMP/sederajat se-Riau. "Pertama, ketepatan ekspresi atau mimik. Kedua, artikulasi dan ketiga Intonasi atau lagu suara," katanya.

 

Perlombaan berlangsung dari pagi hingga petang hari. Sebelum mengumumkan pemenang lomba baca puisi tingkat SMP/sederajat se-Riau, dewan juri satu, Marhalim menyampaikan beberapa hal terkait dengan lomba. 

 

"Semua peserta harus tahu, apa itu baca puisi. Baca puisi itu kita membaca puisi dengan melihat naskah, bukan tanpa naskah. Rata-rata semua peserta begitu tadi, memang bagus dihapal, tapi ini kan lombanya baca puisi bukan deklamasi," kata Marhalim. 

 

Pada lomba baca puisi tingkat SMP/sederajat se-Riau Bulan Bahasa UIR 2017, Masni Yulandari dari SMPN 1 Siak Hulu keluar sebagai juara satu, juara dua Dini Novira dari SMP As-Shofa Pekanbaru, juara tiga Nida Nurizma dari SM IT Abdurab, harapan satu Ricerson dari SMP Dharma Yudha Pekanbaru, harapan dua Dang Mawar dari SMPN 30 Pekanbaru dan harapan tiga Sifa Tariya dari SMP IT Al Ihsan. (PRK/Desi)