SIAK (MR) - Kepersertaan Masyarakat Kabupaten Siak pada BPJS Kes, masih urutan terendah, hanya mencapai 14,78 persen. Angka ini harus ditingkatkan, mengingat program BPJS Kes merupakan program unggulan Presidrn Joko Widodo guna menjamin kesehatan masyarakat.

 

Demikian disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kab Siak Drs H Jamaluddin M.Si, kemarin di Siak.

 

Dijelaskannya, atas kondisi tersebut, Pemkab Siak akan terus berupaya meningkatkan cakupan kepersertaan dalam pelaksanan Program JKN-KIS di Kabupaten Siak. 

 

"Program BPJS ini merupakan program unggulan dari Presiden Joko Widodo yang harus disukseskan. Itu dikarenakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Ini lah kedepan tugas kita secara bertahap bisa meningkatkan kepesertaan masyarakat melalui sosialisasi, pendekatan dan lain-lain cara, sehingga masyarakat bisa mendaftar sebagai peserta BPJS secara suka rela," tandasnya.

 

Honorer Akan Disubsidi

Guna meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam BPJS, imbuh Jamal, pihaknya akan mengambil beberapa langkah, dianyaranya, khusus untuk tenaga honorer di lingkup Pemkab Siak, bakal ada subsidi dari Pemkab mulai tahun depan.   

 

Sedangkan untuk masyarakat lain seperti pekerja penerima upah maupun lainnya akan menjadi sasaran kedepan,agar mereka sadar pentingnya BPJS Kesehatan. "Selain fasilitas kesehatan ada dua fasitas lain, yaitu tingkat pertama dan rujukan. Ini sudah ada datanya dari 15 puskesmas. Jadi akan sangat membantu masyarakat," bebernya.

 

Dengan berbagai upaya maksimalisasi kepesertaan masyarakat pada BPJS Kes, Jamal berharap cakupan peserta di Kabupaten Siak bisa meningkat dan melampaui angka 38 persen. (Sgk)