TEMBILAHAN (MR) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Tembilahan meyakinkan bahwa ketersediaan beras di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) setiap bulannya terpenuhi dengan baik.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sub Divre Bulog Tembilahan, Ahmad Syahbani di ruang kerjanya, kemarin.

Ia menyebutkan, bulan ini saja ada sebanyak 500 ton beras bersubsidi yang harus habis dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Beras bulog bersubsidi itu didatangkan dari lokal seperti dari Kritang, Kempas, Sungai Batang, Reteh ini dibeli bulog seharga Rp 1.600 per kilogram di titik distrubusi.

"Di titik bagi harganya Rp 1.600 per kilogram, dalam satu karung isinya ada 15 Kg. Beras ini dari lokal. Namun jika dari lokal tidak mencukupi, kita ambil dari luar provinsi seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampang dan Sumatra Selatan," katanya.

Kemudian, lanjutnya, kualitas beras bersubsidi ini medium (menegah) dengan tipe Beras Broken 15 persen dan membeli pengadaan gabah beras dengan harga Rp 8.030 per kilo di pintu gudang.

"Kami juga ada import dari Thailand, Vietnam dan India jika tidak mencukupi (beras 500 ton, red)," tutupnya.***(mir)