YOGYAKARTA (MR) - Wakil Bupati Siak H. Alfedri bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Siak Yurnalis serta Kasi Kelembagaan Masyarakat Kampung dan Adat Oni Weldi hadiri acara Rembug Desa Nasional 2017, yang dipusatkan di Kampung Mataraman, Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (26/11/2017). 

 

Rembug desa tahun 2017 merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan “Refleksi 3 Tahun Desa Membangun Indonesia", dengan tema Peran Strategis Desa Dalam Pembangunan Berkelanjutan, yang merupakan evaluasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa), melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

 

Dalam acara ini, Alfedri bergabung bersama para peserta yang berasal dari berbagai kalangan, seperti Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Perwakilan Kepala Desa, Pengurus BUM Desa dan Lembaga Kemasyarakatan. Dan dibuka oleh Menteri desa, PDT dan Transmigrasi RI Eko Putro Sanjoyo, Dirjen PPMJ Taufik Raharjo, ketua umum apdesi H. Sindawa Tarang. 

 

Saat di temui seusai acara, Alfedri mengatakan dalam rembug yang dibicarakan, salah satunya Dana desa tiga tahun belakangan banyak digunakan untuk infrastruktur, kemudian ke layanan sosial, kedepan diharapkan lebih diarahkan ke sektor perekonomian untuk memberdayakan ekonomi rakyat sehingga terjadinya pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

 

Selain itu, tambah alfedri dalam rembug itu juga dibahas mengenai Bumdes, dimana Bumdes kedepannya diharapkan tidak hanya menjadi tempat simpan pinjam, akan tetapi lebih ke nilai usaha untuk mengembangkan usaha desa/produk unggulan. 

 

“Salah satu cara untuk mengembangkan produk unggulan/usaha desa, Bumdes bisa bekerjasama dengan bumdes yang ada lain, agar bisa bersama-sama meajukan produk unggulan mereka, dan harus ada satu bumdes yang khusus bertugas untuk memasakan produk unggulan tersebut”, kata Wakil Bupati Siak itu. 

 

Masih kata Alfedri, ketika nantinya Bumdes sudah saling bekerjasama, peluang pekerjaan bagi masyarakat di desa teraebut semakin besar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. (hms/rls)