DUMAI (MR) - Klub Dumai FC yang menjadi kebanggan masyarakat Dumai dan Riau pada umumnya berpesta gol saat melakoni laga terakhir di 34 besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2017, Grub A Zona Sumatera. 

 

Pada laga yang berlangsung di Rafhely Futsal Padang, Sumbar, Minggu (26/11) kemarin itu Dumai FC dengan ganasnya memporak-porandakan gawang Bintang Tangguh Bengkulu 20-4.

 

Babak Pertama Dumai FC unggul 8-4. Delapan gol Dumai dicetak oleh Yoga Aditya di menit ke-4, 13', 13', Arjal Muharam 16', Agustian 18', dan Suhartono 18', 19', 19', 35'. 

 

Babak kedua, Dumai FC semakin rakus membuat gol. Anak asuh Coach Achmad Syahbani itu menambah 12 gol yang dicetak oleh Refaldi Fitra di menit ke-24, 36', Agustus Riky 26', 32', Bayu Nugroho 33', Arjal 31', 35', 37', 38', Suhartono 35', Agustian 37', dan Krisna Rizky 38'.

 

Dengan hasil ini, Dumai FC berhak lolos ke babak 8 Besar LFN 2017 putaran nasional yang bakal digelar 8 Desember 2017 di GOR ITB Jatinagor, Jawa Barat. Dumai FC lolos sebagai runner-up Grub A, mendampingi SDR FC Sumut. 

 

 

SDR Berhasil menjadi juara grub dengan perolehan 15 poin, hasil 5 kemenangan 1 kali kalah. Dumai FC menjadi runner up dengan perolehan poin yang sama dan juga hasil pertandingan yang sama. Namun kalah dalam perolehan selisih gol.  

 

M.Fadhly Bangga dan Harapkan Dukungan Pemerintah

Atas keberhasilan ini, Manager Dumai FC, Muhammad Fadhly mengaku sangat bahagia dan bangga. Ia merasa salut atas perjuangan pemain-pemainnya serta tim pelatihndan official yang sudah bekerja keras untuk hasil positif ini.

 

"Tak dapat diungkapkan... Alhamdulillah yang pasti senang sekali atas pencapaian tim. Ini juga tak terlepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pihak serta masyarakat Riau umumnya dan Kota Dumai khususnya," jelas M.Fadhly sumringah.

 

Menghadapi babak 8 besar nasional, Dumai FC tak tanggung-tanggung dalam melakukan periapan. Tekad lolos ke liga pro musim depan terus diupayakan, Dumai FC sebagai wakil Riau yang menjadi tim kuda hitam siap menggebrak di putaran nasional ini.

 

"Ya kita akui persiapan lanjutan kita agak mepet. Tanggal delapan sudah mulai babak 8 besar. Kita akan melakukan training center di Jakarta untuk memudahkan dalam persiapan beserta ujicobanya," ungkap Kabid Pengawasan Kerja di Disnaker Kota Dumai itu.

 

Dalam kesempatan ini, Muhammad Fadhly mengharapkan dukungan dari pemerintah Kota Dumai dan juga dari Pemerintah Provinsi Riau, agar langkah Dumai FC bisa berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi. 

 

"Dumai FC ini milik masyarakat Riau dan Dumai pada khususnya, jadi kami dari manajemen sangat mengharapkan support, bantuan moril dan meterilnya dari Pemko Dumai dan juga dari Gubernur Riau. Bersama-sama kita berusaha menciptakan sejarah untuk mengangkat marwah negeri lancang kuning ini di bidang olahraga futsal," pungkasnya. 

 

 

Sementara itu, pelatih Dumai FC, Achmad Syahbani juga mengaku senang dan bangga membawa Dumai FC ke pentas nasional. Ia berterima kasih atas dukungan yang diberikan publik Dumai dan Riau kepadanya dan tim.

 

Terkait TC pemain di Jakarta, Coach Bani mengakui kalau itu permintaannya. Selain untuk lebih fokus juga membiasakan lapangan standar bagi pemain-pemain Dumai FC.

 

"Berbagai alasan, makanya kita putuskan TC di Jakarta, selain lapangannya yang standar, juga lebih memudahkan dalam ujicoba. Cukup bervariasi disini, kita bisa sparring dengan tim-tim amatir maupun tim liga pro seperti IPC Pelindo dan Antam FC," ucapnya.

 

Untuk materi pemain, Coach Bani akan mempertahankan pemain yang ada. Satu nama, yang merupakan talenta lokal Kota Dumai, Filipo Inzghi yang merupakan siswa SMA Olahraga Riau diupayakan bergabung di dengan tim Dumai FC di putaran nasional ini.

 

"Saya akan pertahankan materi yang ada. Untuk Filipo sebenarnya dia sudah bagian dari tim kita, bahkan dia sudah ada paketannya dalam tim ini. Namun di 34 bersar kemren ia absen karen harus membela SMA Olahraga Riau di putaran nasional Pocari Sweat Futsal Championship 2017 diBandung," tutupnya. ***

 

 

Penulis: CS Piliang