DUMAI (MR) - Pupus sudah impian Dumai FC Riau, menjuarai Liga Futsal Nusantara 2017. Di partai semifinal, Sabtu (9/12) Dumai FC dikalahkan DLS FC Banyumas 7-2, di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

 

Hasil buruk ini membuat pelatih Dumai FC, Ahmad Syaibani kecewa dengan persembahan anak asuhnya yang tampil tidak sebagaimana biasanya. 

 

"Saya akui tim lawan lebih siap dan anak-anak tidak bermain seperti biasa. Mungkin mereka masih larut dengan euforia yang berlebihan karena berhasil lolos ke Pro Futsal League 2018," jelasnya.

 

Dumai FC masih punya satu laga lagi di partai perebutan peringkat ketiga melawan SDR FC Binjai yang dikalahkan Dekings Halus FC 4-7.

 

Tetap Bikin Bangga 

Walau gagal juara, kiprah Dumai FC yang mampu lolos ke Pro Futsal League tahun depan mendapat apresiasi tinggi dari penggiat dan pelaku futsal dan sepakbola di Kota Dumai Provinsi Riau. 

 

Seperti diungkapkan Andri Nasution, manager klub Arena FC Dumai yang mengaku bangga atas prestasi Dumai FC yang telah melamabungkan nama Riau dan Dumai khususnya di bidang olahraga futsal ini.

 

"Walaupun hari ini Dumai FC gagal melaju ke final, namun kita sebagai warga Dumai tetap bangga pada Dumai FC karen telah mencatat sejarah baru lolos ke liga pro futsal Indonesia yang merupakan kasta tertinggi di negara kita," ujar Andri.

 

Kedepan, Andri sangat berharap Dumai FC mampu bersaing dgn tim-tim kuat seperti Vamos FC, IPC Pelindo Jakarta dan sebagainya.

 

Andri juga menilai, lolosnya Dumai FC ke liga pro bisa menjadi pemicu dan pendobrak motivasi tim-tim amatir di Dumai dan Riau, guna mengikuti langkah Dumai FC. 

 

"Ini tentunya jadi motivasi juga bagi pemain. Pemain-pemain dumai jadi punya harapan dan jalan untuk menjadi pemain profesional. apalagi saya lihat dalam perjalanannya, di Dumai FC anak asli Dumai selalu dimainkan dan mendapat tempat dalam tim," jelasnya.  

 

Dalam kesempatan ini, Andri juga mengharapkan PSSI dan KONI Dumai untuk memberikan perhatian buat klub-klub yang ada di Dumai ini. Apalagi sekarang sudah ada klub dari Dumai yang bermain di liga pro.

 

Senada dengan Andri, Ketua Umum SSB Persekat Dumai, Ali Marcon juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian klub Dumai FC. Lolosnya Dumai FC ini dinilainya pantas didapat mengingat pengorbanan dan persiapan yang dilakukan.

 

"Saya tau benar, jika pak Fadly selaku manager dan owner Dumai FC sangat berambisi mengembalikan kejayaan futsal Riau seperti eranya Harimau Rawa. Makanya saat lolos ke 34 besar kemarin sudah mengontrak pelatih kelas nasional dan profesional, untuk mewujudkan impian," kata Ali Marcon.

 

Ali Marcon juga menilai untuk mengarungi liga pro musim depan, Pelatih Ahmad Syaibani layak dipertahankan. Karena dengan persiapan singkat saja coach Bani sudah mampu meloloskan Dumai FC ke liga pro.

 

"Kalau pelatih pantas dipertahankan. Tinggal lagi menambah pemain-pemain yang memiliki jam terbang tinggi di liga pro. Satu hal yang penting juga, saya harap Dumai FC juga lebih menyediakan tempat untuk anak-anak asli Dumai," ujarnya berharap. (*)

 

 

 

Penulis: CS Piliang