DUMAI (MR) - Lima hari tak beroperasi pasca ditutup oleh Dirjen Perhubungan RI per 30 November 2017 lalu. Terhitung tanggal 6 Desember 2017 bandara Pinang Kambali kembali dibuka untuk penerbangan.

 

Hal ini sebagaimana surat yang disampaikan Dinas Perhubungan Dumai melalui UPT Bandar Udara Pinang Kampai tertanggal 6 Desember 2017 yang disampaikan ke GM Perum LPPNPI Airnav di Pekanbaru.

 

Dengan alasan telah adanya bantuan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP PK) di bandara dari PT Pertamina RU II Dumai, PT Chevron Pacific Indonesia dan BPBD Dumai.

 

“Kita telah mengajukan permintaan pembatalan notice to airmen (Notam) nomor D2146/17 terkait penurunan kategori PKP-PK dari kategori V ke kategori II (Downgrade) kembali ke upgrade menjadi kategori V terhitung tanggal 6 Desember 2017,”ujar Plt Kadishub Dumai Asnar SP ketika dihubungi kemarin.

 

Ya, sejak 6 Desember sudah melayani penerbangan dari Dumai dan akan ke Dumai, serta tujuan beberapa daerah seperti Medan, Batam, Pekanbaru serta Jakarta. Untuk pesawat, kata Asnar menambahkan masih tiga, yakni Wings, Pelita Air dan Transnusa.

 

“Kita sedang upayakan agar berbagai fasilitas bandara yang belum lengkap segera dipenuhi sehingga aktivitas penerbangan berjalan lancar,”ujarnya lagi.

 

Saat ini sudah memenuhi standar keselamatan, karena tiga unit PKP-PK standby di Bandara tersebut.

 

Asnar juga menyebut seluruh travel dan agen sudah bisa melayani penjualan tiket kepada masyarakat yang akan berpergian ke Medan, Pekanbaru, Batam dan Jakarta.***(hms)