ROHUL (MR) - Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Rokan Hulu (Rohul) Rabu (15/11/2017) sore meninjau kesiapan Pembangunan Los pasar Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujung Batu Rohul.

Peninjauan TP2D tersebut didamping Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu Drs. H. Sariaman, M.Si, Inspektorat, Konsultan, PPTK Dinas perindustrian Raski, serta Kontraktor.

Los pasar yang dibangun diatas tanah seluas 4 hektar itu yakni sebanyak 10 los pasar dengan 2 tipe yakni Tipe A sebanyak 7 Los untuk lapak penjual sayur-sayuran dan lainnya dan tipe B sebanyak 3 Los dibangun adalah untuk penjual ikan daging dan lain sebagainya dan los pasar tersebut dibangun   dengan dana DAK APBN tahun 2017 sebesar Rp1,5 Miliar.

Ketua TP4D Kejari Rohul Agus Kurniawan SH MH, diwakili anggotanya yang diwakili Anggotanya Roni Saputra SH pada peninjauan itu mengatakan,Tujuan TP4D menghilangkan keragu-raguan aparatur negara dalam mengambil keputusan. Terwujudkan perbaikan birokrasi bagi percepatan program-program strategis bangnas untuk kepentingan rakyat. Terserapnya anggaran secara optimal.

Sesuai dengan hal tersebut untuk tahap awal ini adalah untuk mengukur seluruh pekerjaan yang dilakukan apakah sesuai dengan yang tertera di Bestek,untuk di singkronkan dengan aturan yang ada di Bestek.dan dari hasil peninjauan tersebut maka terlihatlah kelayakan Pembangunan Los yang dilaksanakan oleh Rekanan Kontraktor.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rohul Drs.H.Sariaman Msi mengatakan,Dengan kerjasama yang dilakukan antara TP4D dengan Dinas Perindustrian dan Perdagngan,maka seluruh kegiatan yang bersumber dari dana yang bersumber dari APBN,APBD I dan APBD 2 dapat di control oleh TP4D.

Hal ini terlihat Los Pasar yang dibangun di tiga tempat di tahun 2017 ini dengan dana DAK APBN seperti pembangunan Los pasar di Desa Tanjung Medan Tambusai Utara,Pembangunan Los pasar di Dalu-dalu serta Los pasar Desa Ujungbatu Timur ini sudah tinjau oleh TP4D,setelah pembangunan Los pasar tersebut dinyatakan siap 100 persen oleh rekanan.

Kemudian kalau TP4D menyatakan Pembangunan itu sudah sesuai Bestek,maka Tim PHO akan turun lagi untuk meninjau kembali bangunan itu untuk menyusun SP2Dnya. Sariaman mengatakan dengan adanya Kerja sama tersebut dirinya tidak merasa was-was lagi untuk menanda tangani Pencairan dana Pembangunan Los pasar tersebut.

’’Kalau TP4D sudah menyatakan bahwa pembangunan Los pasar tersebut sudah sesuai ukuran dan dibuktikan dengan Berita acara yang ditanda tangani bersama maka Kita sudah bisa menandatangani Bukti Pencairan,” katanya.***[rty]