KUANSING (MR) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuantan Singingi melaksanakan Rapat Kerja Pengawasan Verifikasi Faktual Partai Politik calon peserta Pemilu tahun 2019, Minggu, 17 Desember 2017 di Balai Diklat Pemerintah kabupaten Kuantan Singingi di Teluk Kuantan. 

 

Acara diikuti oleh Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Kuantan Singingi dan staff dari Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga.

 

Acara yang dibuka oleh ketua Panwaslu Kabupaten Kuantan Singingi, Mardius Adi Saputra dan sebagai narasumber Kordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Kuantan Singingi, Teddy Niswansyah serta Rizki Kurniawan dan Azhar dari Bawaslu Provinsi Riau ini menitik beratkan terhadap pengawsan yang akan dilakukan pengawas pemilu terhadap Verifikasi Faktual keanggotaan Partai Politik yang akan dilakukan mulai 15 Desember 2017 sampai dengan 4 Januari 2018 oleh KPU kabupaten Kuantan Singingi.

 

Teddy Niswansyah dalam presentasinya menyebutkan alat kerja pengawasan harus diisi dengan cermat oleh Panwaslu Kecamatan untuk memastikan setiap peristiwa dalam praktek Verifikasi Faktual yang dilakukan oleh Verifikator dari KPU.

 

Dikatakan Teddy, pengawas harus mampu memastikan dalam Verifikasi Faktual keanggotaan Parpol, mencatat nama, NIK dan alamat, kemudian anggota parpol yang dapat menunjukkan KTA dan EKTP, memastikan anggota Parpol yang tidak menyatakan keanggotaannya dan tidak bersedia tanda tangan dituangkan pada lampiran 4 Formulir Model BA.FK.KPU.KAB/KOTA-PARPOL dan yang tidak dapat ditemui serta tidak dapat ditemui tetapi anggota keluarga yang mengenal bersedia membubuhkan tanda tangan sebagai bukti bahwa verifikator lapangan telah datang.

 

“Prinsipnya, Panwaslu Kabupaten Kuantan Singingi siap mengawasi pelaksanaan Verifikasi Faktual kenaggotaan Parpol di Kabupaten Kuantan Singingi,” terang Teddy di sela acara berlangsung. (rls)