BENGKALIS (MR) - Sebagai desa pemekaran, Desa Batang Duku, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis menggelar helat Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) keempat kalinya. Desa ini merupakan desa yang mengawali helat MTQ di Kecamatan Bukitbatu dari seluruh desa yang ada. 

 

Penyelenggaraan MTQ tingkat desa Batang Duku yang keempat kali di resmi ditutup Kepala Desa Sapri Syafi'i, Ahad (17/12/17) kemarin malam, di arena MTQ Desa Batang Duku. 

 

Kepala Desa Batang Duku Sapri Syafi'i dalam sanbutannya menyampaikan, MTQ merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari AlQuran. Sehingga AlQuran benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini bagi umat Islam. 

 

Terutama bagi anak-anak dan generasi muda, karena generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. 

 

Kemudian orang tua harus mampu memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anak agar berbudi pekerti dan akhlak yang mulia. 

 

"Sehingga mereka tumbuh dan berkembag sebagai generasi yang tangguh dan teguh iman," ungkapnya. 

 

Alumni Ponpes Nurul Hidayah Bantau ini berharap, MTQ keempat yang telah dilaksanakan ini hendaknya menjadi acuan untuk masa-masa yang akan datang. 

 

“Kepada para juara saya berpesan, jangan mudah berpuas diri, jadikan keberhasilan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan prestasi pada MTQ tingkat selanjutnya. Harus bertekad meraih juara seperti di tingkat kecamatan dan kabupaten. Terus tingkatkan prestasi,” tegas Kades defenitif pertama di daerah tersebut. 

 

Melalui MTQ ini juga Sapri juga mengajak semua masyarakat untuk bersama membangun Desa Batang Duku, mewujudkan desa BERADAB (bersih, agamis, damai dan berbudaya). 

 

Dalam kesempatan ini, Sapri sebagai Kades secara resmi menyerahkan piala bergilir kepada dusun yang menjadi juara umum, piagam serta hadiah untuk para pemenang dengan didampingi para dewan hakim dan panitia lomba. 

 

Hadir pada penutupan MTQ tersebut Anggota DPRD Bengkalis Febriza Luwu, Hj. Aisyah, sejumlah Kades di Kecamatan Bukitbatu, dan ratusan masyarakat Desa Batang Duku. (rtc)