DUMAI (MR) - Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Gerindra, Rita Zahara SH meninjau pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kota Dumai, Jum'at (22/12/2017) siang. 

 

Rita Zahara yang didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Dumai, Petria Naspita langsung mendatangi sejumlah masyarakat yang memperoleh bantuan bedah rumah ini di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur.

 

Dijelaskan Rita, program ini dikhusukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menempati Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. 

 

 

"Untuk di Dumai, saya bersama tim dari Gerindra melakukan survei dan kemudian mengusulkan untuk dilakukannya program bedah rumah ini. Alhamdulillah tahun ini ada sekitar 183 keluarga penerima bantuan dengan nominal Rp 15 juta per keluarga," jelasnya.

 

Pertemuan Bersama Penerima BSPS

Usai melakukan peninjauan, Rita Zahara bersama rombongan melakukan silaturrahmi dengan penerima BSPS di dua tempat. Pertama penerima di Kecamatan Bukit Kapur dan yang kedua penerima BSPS di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Selatan.

 

Pertemuan pertama dilaksanakan di Aula Kecamatan Bukit Kapur yang turut dihadiri oleh Anggota Fraksi Gerindra Syahrial Amini, Camat Bukit Kapur, Syamsir dan Lurah serta RT se Kecamatan Bukit Kapur serta koordinator dan pendamping program BSPS Dumai.

 

Dalam kata sambutannya Camat Bukit Kapur, Syamsir berterima kasih atas program BSPS yang diperjuangkan oleh Rita Zahara sebagai wakil rakyat di pusat serta tim di DPRD Dumai.

 

 

"Bantuan ini bermanfaat sekali, kami harapkan berlanjut untukmtahun-tahun berikutnya. Bagi penerima mari kita manfaatkan kita jaga dan dirawat sebaiknya-baiknya apa yang telah kita bangun dari program BSPS ini," kata Camat.

 

Lurah kampung Baru, Waginen juga mengucapkan syukur atas bantuan yang diberikan. Saat ini warganya sudah menempati rumah mereka dengan senang hati

 

"Kami juga tinjau ke lapangan. Yang sebelumnya rumah-rumah warga kurang layak, dengan bantuan ibu Rita Alhamdulillah sudah layak ditempati. Mohon tahun depan warga kami diperhatikan lagi," ucapnya disambut riuh tepuk tangan.

 

Warga penerima BSPS memanfaatkan pertemuan bersama Rita Zahara dengan berdialog langsung untuk berterima kasih, memberikan masukan dan melaporkan sejauh mana program ini berjalan.

 

Seperti disampaikan, Samino warga RT 011, Kelurahan Kampung Baru sebelumnya ia tinggal di rumah berukuran 3M X 6M. Dengan dana Rp 15 juta dari program BSPS ia bisa merehap rumahnya dan kini sudah memiliki 3 kamar.

 

"Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan sudah ditempati. Dana 15 juta yang saya peroleh cukup membantu. Kalau bisa sedikit-sedikit ditambah lagi bantuannya," jelasnya.

 

Penerima bantuan lainnya, Siti Farida juga melaporkan kondisi rumahnya yang semula atapnya bocor dan dinding rapuh, kini sudah diperbaiki dengan dana BSPS tersebut.

 

"Dulu rumah kami bocor dan dinding sudah rapuh. Sekarang sudah tegak rumah batu kami. Rumah induk kami sudah selesai, tinggal dapurnya secara swadaya," ungkapnya.

 

Pertemuan kedua, dilaksanakan di Gedung Pertemuan Navigasi. Disana anggota DPR RI, Rita Zahara dan rombongan disambut, Ketua DPC Gerindra Kota Dumai, Iskandar Hasan, legislator Dumai dari Partai Gerindra Johennes MP Tetelepta, Lurah Bukit Kapur, Dasuki dan warga penerima dana BSPS.

 

Di pertemuan tersebut juga digelar dialog. Sejumlah warga menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program BSPS tersebut. Salah satu kendala yang paling besar adalah ketidak mampuan warga menjadi tukang membangun rumahnya. 

 

"Dengan dana yang diberikan memang cukup untuk membeli bahan-bahan bangunan. Namun untuk sewa tukang kami harus mencari lagi dananya, karena kami tak mampu dan tak bisa bertukang," ungkap warga.     

 

Akan Jadi Bahan Evaluasi

Menanggapi penyampaian warga, Rita yang berasal dari Dapil 1 Riau 1, selalu ingin berdiskusi dan berdialog secara terbuka dengan konstituennya. "Saya terus turun ke masyarakat untuk memantau perkembangan program kemasyarakatan," tuturnya.

 

 

Soal keluhan warga penerima BSPS, Rita mengatakan hampir semua daerah memiliki problem yang sama. Karena dana yang Rp15 juta itu pancingan agar masyarakat yang ingin merehab rumahnya semakin semangat. 

 

"Saya berharap penerima bersyukur dulu. Karena ini program nasional dan kemampuan pemerintah kita baru itu kemampuannya. Tapi kita berusaha melanjutkan program ini dan keluhan masyarakat ini jadi bahan evaluasi kami bersama kementrian di pusat," jelasnya.

 

Rita juga mengaku puas dengan pelaksanaan program BSPS di Kota Dumai ini. Hasil tinjauan dan laporan dari masyarakat lebih dari 90 persen terlaksana. 

 

"Ya memang ada yang masih belum rampung, mengingat ini program swadaya. Namun secara pribadi saya puas dengan perkembangannya," ujar wanita kelahiran Pematang Siantar itu.

 

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Dumai, Petria Naspita program BSPS ini juga merupakan programnya Kader partai Gerindra melalui Ibu Rita yang duduk di komisi V DPR RI.

 

"Ibu Rita satu-satunya legislator dari dapil Riau I yang duduk di Komisi V DPR Pusat yang membidangi soal infrastruktur. Jadi program ini merupakan program bersama kader partai Gerindra, baik Dumai, provinsi dan pusat. Kami sebagai wakil rakyat harus memperjuangkan aspirasi warga kami," pungkasnya. ***

 

 

Penulis: Cipto S Piliang