MONITORRIAU.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerindra Riau sepakat mengusung pasangan Achmad-Nurzahedi (akrab disapa Eddy Tanjung) di Pemilihan Gubernur Riau (Gubri), Juni 2018 nanti.

Kepastian koalisi Demokrat-Gerindra tersebut disampaikan Sayed Abubakar A. Assegaf, anggota Komisi VII DPR RI Dapil Riau I Fraksi Demokrat yang menghubungi riauterkinicom via telepon selulernya, Selasa (26/12/17) petang.

"Alhamdulillah, Informasi terakhir kita sudah dapat kesepakatan antara Demokrat dengan Gerindra untuk mengusung dan mendukung pasangan calon Gubernur Riau Achmad dengan calon Wakil Gubenur Nurzahedi atau yang akrab disapa Eddy Tanjung,'' katanya.

Ini artinya, imbuh pria yang dipanggil Ibek ini, di tingkat DPW Gerindra dan Demokrat Riau nya sudah clear. Sekarang kewajiban partai politik (parpol) pengusung dan pengusung masing masing melaporkan perkembangan politik terkini ke pihak Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat dan Gerindra.

Dalam koalisi ini, Gerindra "legowo" mempersilahkan mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Achmad menjadi calon gubernurnya. Sementara "jagoan" Gerindra sendiri, Eddy Tanjung yang kini merupakan anggota DPR RI asal Riau ini dicalonkan sebagai wakilnya Achmad.

Dengan adanya kesepakatan ini bisa jadi menutup kemungkinan pasangan calon (paslon) lain yang digadanggadangkan menggunakan "perahu" Demokrat, seperti Lukman Edy-Asri Auzar atau kandidat lain, Walikota Pekanbaru Firdaus.

Koalisi Demokrat-Gerindra di Pilgubri ini sudah memenuhi syarat parpol pendukung di Pilgubri nanti. Pasalnya, Partai Demokrat di DPRD Riau menempati 9 kursi sementara Gerindra 7 kursi. Syarat untuk memajukan paslon hanya butuh 13 kursi. (*)