PEKANBARU (MR) - Tahun 2018 pergerakan pasar modal diprediksi bergerak positif dan akan terus membaik. Hal ini sejalan dengan prediksi perekonomian Riau yang akan tumbuh membaik di tahun 2018.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Riau, Emon Sulaiman, mengatakan bahwa prediksi tersebut dilihat dari peningkatan jumlah investor di Riau.

"Terhitung November 2018 lalu investor Riau sudah mencapai angka 2000," ujar Emon, Kamis (28/12/2017).

Ia mengatakan, jika dilihat untuk share-nya sudah di angka 93 persen, dan tinggal 1 bulan di akhir 2017 ini. "Kita harapkan share yang diberikan bisa sesuai target di angka 2.500 investor," jelasnya.

Dikatakannya, di tahun 2018 pihaknya akan melakukan upaya pendorongan untuk aktivasi investor. Dengan memberikan edukasi kepada investor tentang pasar modal, sehingga investor bisa memutuskan kapan harus jual dan kapan harus beli.

"Memang sudah berjalan, namun bagaimana bisa lebih maksimal. Dengan menggelar kegiatan, sperti 'Yuk Nabung Saham', yang terbuka untuk umum," cakapnya.

Jadi, dengan aktivasi ini nantinya bisa mendapatkan investor baru.

"Sehingga keikutsertaan masyarakat terhadap pasar modal lebih banyak. Apalagi saat ini ada peluang bagi mereka yang ingin mengetahui pasar modal untuk ikut dalam seminar di luar negeri," pungkasnya. (*)