Religi

Dosen UIN Suska Riau Bela Ustaz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somat
PEKANBARU (MR) - Tahun 2017 bisa dikatakan sebagai 'tahunnya' Ustaz Abdul Somad. Ustaz berbadan kurus itu menjadi sosok yang fenomenal di negeri ini. Ia disukai banyak masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan beberapa penggemarnya bukan beragama Islam.
 
Meski jadwal ceramahnya yang sudah padat hingga tahun 2019 mendatang namun bukan berarti sulit menemukan ceramahnya. Video-videonya yang viral tersebar di youtube dan media sosial lainnya. 
 
Namun semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang menerpanya. Banyak yang memujinya tentu ada pula yang tidak menyukainya. Sejumlah insiden pernah dihadapi alumni Al Azhar Mesir dan alumni Daar Al Hadis Al Hassania Institute Kerajaan Maroko itu. Ia sempat ditolak dan dipersekusi di Bali, ditolak masuk Hongkong hingga ceramahnya dibatalkan mendadak.
 
Tidak sedikit pula yang masif melakukan fitnah terhadap Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau itu. Pihak-pihak yang tidak menyukai ceramah Abdul Somad menudingnya sebagai anti Pancasila, Anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mendukung negara khilafah.
 
Terkait fitnah-fitnah yang dituduhkan kepada Abdul Somad, rekan-rekannya di Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) UIN Suska Riau menyampaikan pembelaan. 
 
Ketua MPC ADI UIN Suska Riau Drs. H. Iskandar Arnel MA Ph.D dalam pernyataannya yang diunggah di akun youtube MPC-ADI UIN Suska Riau 30 Desember 2017 itu, mengatakan pihaknya memastikan Ustaz Abdul Somad bukanlah seorang yang seperti yang dituduhkan dalam beberapa pemberitaan akhir-akhir ini. 
 
"Kita bisa memastikan beliau adalah seorang NKRI sejati, ulama yang dicintai, beliau adalah seorang dosen yang disukai mahasiswa-mahasiswanya. Secara akademik UAS adalah orang yang paling oke di bidangnya, mengajar tidak pernah kosong dan tidak pernah kurang dari yang seharus dilakukannya," ujar Iskandar Arnel yang didampingi sejumlah rekannya diantaranya Afrizal, SAg MA. Dr. Nurdin Halim MA, Bambang Hermanto, SAg MAg, Dr. H. Said, MA. Dr. Alimuddin Hasan Palawa MA. dan M. Khalil, SAg MAg.
 
Pada kesempatan itu, Iskandar Arnel juga menyinggung soal penelitian yang mesti dilakukan Ustaz Abdul Somad sebagai dosen. Ia menyebutkan Abdul Somad selalu melakukan penelitian mandiri dengan dibuktikan dengan karya beliau yang selalu terbit.
 
"Kemudian tentang pengabdian, kami dengan senang hati mengakui, rasanya tidak ada orang yang pengabdiannya lebih tinggi dari pada yang dilakukan Ustaz Somad di kampus kami ini (UIN Suska Riau). Bahkan pengabidan beliau ini tidak pernah memakai dana SPPD. Beliau melakukannya dengan cara beliau. dan beliau mendapatkan kehormatan dan rasa tabik dari pada kawan-kawan sejawat beliau di UIN," tegas Iskandar.
 
Iskandar juga mengungkapkan bahwa hubungan antara Abdul Somad dengan mahasiswanya dan para dosen terjalin sangat baik. Meskipun memiliki jadwal ceramah yang padat di berbagai daerah namun Abdul Somad tetap menjalankan kewajibannya sebagai dosen. Salah satunya bisa dilihat dari kehadiran beliau dalam rapat-rapat dan evaluasi dosen ketika diundang oleh dekan Fakultan Ushuluddin. 
 
Oleh sebab itu, para dosen yang tergabung dalam MPC-ADI UIN Suska Riau mengharapkan agar fitnah-fitnah yang ditujukan kepada Abdul Somad dihentikan.
 
"Melalui penegasan ini kami betul-betul berharap agar segala hal yang terkait dengan pelecehan, perendahan martabat dan dugaan-dugaan tidak pada tempatnya mari kita hentikan. Karena apa yang telah diberikan Ustaz Abdul Somad merupakan sebuah berkah tidak hanya bagi UIN Suska Riau tetapi juga bagi rakyat Indonesia secara umum," tegas Iskandar Arnel. (*)
 
 
 
 
 
 
Sumber: Cakaplah.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan