ROHUL (MR) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Ahad (31/12/2017) menggelar Pendidikan Kader Pertama (PKP) di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian. PKP tersebut diikuti sekitar 50 orang  peserta terdiri dari calon caleg PKB dan juga kader partai dari 12 kecamatan di Rohul. 

 

Kegiatan PKP ini, dibuka Ketua DPC PKB Rohul Tamrin. Selain itu, tampak  Hadir Wakil Ketua Bidang OKK DPW PKB Riau Purwaji dan Sekretaris garda Provinsi Riau Fahlevi sebagai Instruktur. Dalam PKP ini seluruh Kader di berikan materi tentang pengenalan Partai serta strategi pemengangan Pemilu. 

 

Menurut Ketua DPC PKB Rohul Thamrin, hakikat politik PKB, yaitu politik rahmatan lil ‘alamin, yang menempatkan manusia sebagaimana manusia seharusnya. Oleh karena itu, kehadiran, politik pelayanan, politik kepeloporan dan politik keteladanan seharusnya menjadi ciri khas dari seorang kader PKB. 

 

Untuk itu, Pendidikan kader pertama tidak hanya penting dalam regenerasi anggota, namun juga untuk menghidupkan kembali struktur organisasi partai politik (parpol) di Rokan hulu serta menamnamkan hakekat politik PKB kepada Kader.

 

Apalagi Selama ini keterwakilan Kader PKB di DPRD rohul terbilang minim serta terkesan “hilang-hilang timbul”, meski secara basis, PKB memiliki Potensi suara besar yakni warga Nahdatul Ulama (NU). 

 

“Selama ini saya lihat cara pemebanahan sistem partai masih perlu ditingkatkan, karena  masa PKB rohul itu banyak khusunya warga nahdiyin.  Untuk kita sebagai pengrusu komitmen kita bekerja sama tentunya dengan suport pusat dan DPW juga untuk bersama-sama membesarkan partai ini “ Ucap Tamrin didampingi Sekjen DPC PKB Rohul Gading Marwardi. 

 

Thamrin berharap melalui PKP ini membuat kader solid demi memenagkan pemilu. Bahkan Thamrin Optimis dengan terciptanya soliditas partai pada Pileg 2019 mendatang PKB menargetkan 6 kursi di DPRD rohul. 

 

"PKP sangat penting dilakukan agar warga PKB mengetahui cara berpolitik dan sekaligus tahu cara bagaiaman mendengarkan aspirasi masyarakat," pungkasnya.***