BENGKALIS (MR) - Sebesar Rp65 miliar alokasi dana desa (ADD) di Kabupaten Bengkalis, bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) atau dana perimbangan pemerintah pusat, dipastikan tunda bayar. 

 

Menyusul hingga akhir tahun 2017 lalu, DBH untuk ADD di 136 desa di Kabupaten Bengkalis baru direalisasikan sebesar kurang lebih Rp51 miliar dari total seluruhnya. 

 

“Tahap kedua tahun anggaran 2017 direalisasikan akhir triwulan keempat sebesar lebih kurang Rp51 miliar dan jumlah inilah yang dimanfaatkan desa hingga akhir tahun 2017. Sedangkan dana yang mengalami tunda bayar sebesar Rp65 miliar,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Drs. Yuhelmi kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/1/18). 

 

Ditambahkan Yuhelmi, DBH untuk ADD itu dicairkan dua tahap, tahap pertama dari total sebesar 60 persen perdesa dan tahap kedua sebesar 40 persen. Nah, dari 40 persen inilah yang ada ditahap dua mengalami tunda bayar. 

 

“Kemungkinan informasi yang kita terima dari kementerian, tunda bayar ini akan dibayarkan bulan Januari ini, namun informasi dari BPKAD sekitar bulan Maret,” katanya lagi. 

 

Total anggaran ADD untuk seluruh desa di Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2017 Rp265 miliar, untuk Dana Desa (DD) bersumber dari APBN 2017 Rp116 miliar lebih. (rtc)