JAKARTA (MR) - Kita semua tentu sangat ingat betul beberapa waktu yang lalu seorang pelatih Indra Sjafri diputuskan kontraknya oleh PSSI dari posisi pelatih Timnas Indonesia U-19. Dengan diberhentikannya Indra Sjafri tentu sangat melukai banyak pihak yang merasa bahwa sosok Indra Sjafri ini banyak membawa perubahan pada sepakbola muda Indonesia. 

Apalagi Timnas Indonesia U-19 sebentar lagi bakal berlaga di ajang yang lebih serius di tahun 2018 nanti.

Dan kini terdengar lagi kabar miring mengenai dipecatnya seorang Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha. Kabar tersebut mulai menyebar di jagat sosial media Indonesia, seperti dilansir dari Bolasport.com (4/01/2018).

Namun ternyata berita tersebut ditolak mentah-mentah oleh wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono. Dirinya menganggap bahwa berita yang tersebar hanyalah hoax semata dan tentu akan berdampak buruk pula bagi sepakbola Indonesia yang saat ini sedang dalam masa pembangunan kompetisi.

"Saya perjelas bahwa berita tersebut seratus persen bohong," Ujar Joko Driyono.

Kabar itu pula yang diterima oleh Ratu Tisha mengenai spekulasi dirinya dipecat oleh PSSI. Padahal faktanya tak seperti itu.

"Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita seperti itu," Ucap Ratu Tisha, dikutip dari situs Superball.id (4/01/2018).

Harapan besar tentu disandarkan oleh segenap masyarakat pecinta sepakbola Indonesia kepada jajaran manajemen PSSI dan juga para pejuang Timnas Indonesia terkait harapan prestasi yang dirindukan oleh mereka semua.

Jika PSSI mampu menciptakan kompetisi liga yang baik, kompetitif, dan juga penuh dengan hiburan, ditambah dengan prestasi terbaik yang diberikan oleh Timnas Indonesia, tentu kebanggaan akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia pula.

Jadi, pecat-memecat bukanlah jawaban jika mereka semua, semua pihak terkait (mulai dari manajamen PSSI dan seluruh elemen sepakbola nasional) mampu mewujudkan cita-cita tersebut dan itulah yang menjadi PR-nya. ***

 

Sumber: UC News