TEMBILAHAN (MR) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H Dani M Nursalam meminta kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap pada aturan yang tidak sibuk dengan keterlibatan pencalonan Pilkada Inhil mendatang.

Sebab menurutnya, keberadaan ASN ini bisa menjadi penghambat dalam pelaksanaan pesta demokrasi jika tidak teliti soal keterpihakan kepada salah satu calon.

"Semua pihak kita minta tau posisi masing-masing, sejauh ini kita sudah stresing kepada penyelenggara pilkada, ASN, kita mintakan ikuti aturan, jangan karena keterpihakan ASN justru fatal nantinya akibatnya," tegasnya usai menggelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Senin (15/1/2018) kemarin.

Ia juga menyebutkan, mengingat biaya penyelenggaraan Pilkada cukup besar jadi juga dimintakan kepada seluruhnya untuk sama-sama menjaga bagaimana proses demokrasi berjalan sesuai aturan.

"Jangan karena keterpihakan penyelenggara, ASN, justru nantinya itu yang menjadi salah satu faktor dilakukannya Pemilihan Suara Ulang (PSU), kalo itu terjadi tentu kita sangat menyayangkan, berapa lagi anggarannya," ulasnya.***(mir)