MONITORRIAU.COM - 10 dari 37 pasien rahabilitasi narkoba sudah kembali ke klinik Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Bhayangkara Indonesia di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Kambing, Kota Medan, Rabu (17/1/2018).

Wakil Ketua LRPPN Sumut, Taufik mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan pihak keluarga pasien dan kepolisan untuk mencari pasien yang kabur tersebut.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga dan dari tadi sore sampai saat ini ada pihak keluarga yang mengantarkan kembali. Ada juga yang beberapa orang yang kami temukan sendiri," ujar Taufik saat konferensi pers di Medan.

Dia juga mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih mencari informasi dari keluarga 27 pasien yang belum kembali ke klinik LRPPN.

"Masalah Narkoba. Orang yang sudah ketergantungan mudah ketersingungan serta emosi yang tidak stabil. Kita sudah antisipasi agar tidak ada yang terluka," ujarnya.

Dia menerangkan, pasien terpicu emosi karena ada beberapa pasien yang memprovokasi soal makanan. Padahal, tidak ada masalah yang soal makanan yang diberikan ke pasien.

"Kami masih cari keberadaan pasien. Kita harapkan dukungan semua pihak," pungkas Taufik.

Sebelumnya, puluhan pasien narkoba yang tengah dirawat di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Bhayangkara Indonesia, di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Kambing, Kota Medan melarikan diri pada Selasa 16 Januari 2018 kemarin.

Informasi yang dihimpun, para pasien narkoba yang tengah menjalani proses rehabilitasi ini melarikan diri saat makan pagi di ruang makan. Mereka tiba-tiba mengamuk dan membanting gelas dan piring.*** (okezone)