PEKANBARU (MR) - Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR), mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) dan pemilihan Bupati periode 2018-2019. Mubes HIMA PBSI FKIP UIR diadakan di ruang seminar, lantai 3, gedung C FKIP UIR, Pekanbaru, Jumat (2/2), kemarin.

 

Tampak hadir pada Mubes HIMA PBSI FKIP UIR, Dewan Pengarah, peserta Mubes delegasi kelas dari semester 2-6 dan Bupati beserta pengurus HIMA Periode 2017-2018.

 

Dessy Mia Audina Octavia, Ketua Panitia Mubes menjelaskan dalam sambutannya, kepemimpinan harus berestafet turun kepada junior-junior, karena kepemimpinan tidak bisa hanya satu orang dalam waktu yang begitu lama. 

 

"Kepemimpinan harus diestafetkan kepada junior-junior yang sudah paham atas tugas-tugas seorang Bupati yang sekarang dijabat oleh Eko Efriyanto," jelasnya.

 

Eko Efriyanto, Bupati HIMA PBSI periode 2017-2018 mengatakan dalam sambutannya, terima kasih, karena sudah mempercayainya selama menjabat Bupati HIMA PBSI. "Terima kasih sudah berpartisipasi membantu saya menjalankan amanah ini. Dan saya juga ingin minta maaf kepada semuanya jika selama saya menjabat banyak kurangnya sebagai pemimpin," katanya.

 

Eko berpesan, untuk Bupati yang terpilih selanjutnya agar lebih baik lagi darinya. "Ketika kita merasa di rumah kita ada yang rasanya kurang nyaman, cobalah perbaiki. Saya harap kalian bisa menutupi kekurangan saya selama menjabat," harapnya.

 

Rian Hidayat, S.Pd., Dewan Pengarah HIMA PBSI FKIP UIR dalam sambutannya mengatakatan, tujuan diadakan Mubes ialah mengadakan pemilihan Bupati. "Kita mengadakan Mubes untuk mencari pengganti Bupati yang lama, yang paham terhadap rumah kita yaitu HIMA PBSI, yang berpengalaman dalam hal acara. Seseorang yang amanah dan tahu seluk-beluk PBSI bagaimana," terangnya.

 

Pada Mubes kali ini melahirkan dua kandidat calon Bupati yang terkuat, yakni Fadli Anas dan Dwi Randy. 

 

Kemudian, diadakan pemilihan dengan hasil akhir Fadli Anas terpilih menjadi Bupati HIMA PBSI FKIP UIR periode 2018-2019, dengan total 38 suara. Sedangkan Dwi Randy hanya mendapatkan total 11 suara.

 

Fadli Anas, Bupati HIMA PBSI periode 2018-2019 dalam sambutannya mengatakan, akan tetap menjunjung tinggi kekeluargaan dan kebersamaan. "Saya akan menjadikan HIMA PBSI, organisasi yang tetap menjunjung tinggi kekeluargaan dan kebersamaan. Menjaga nama baik, serta menjadikan wadah untuk menampung semua aspirasi mahasiswa, karena yakinlah semua orang yang ada di HIMA PBSI mempunyai kemampuan yang luar biasa," katanya.

 

"Ini bukan kemenangan saya sendiri. Tetapi, ini kemenangan kita semua. Untuk itu saya mohon kerjasamanya dalam menjalankan amanah selama setahun ke depan, terima kasih," tambah Ali. (PRK)