Dikatakannya, selain melakukan tindakan yang tidak terpuji, Yunir selaku kepala sekolah telah mencoreng intsitusi pendidikan dikota Dumai. karena sebelumnya Pemerintah melalui Dinas Pendidikan telah memberikan surat edaran agar sekolah tidak melakukan pungutan pada saat penerimaan murid baru. 

"Yuniar dinilai tidak mematuhi aturan dari Dinas dan yang paling ekstrim perbuatan Yuniar membuat masyarakat susah semakin susah " ungkapnya.

Di tempat terpisah, Zainirwan, Kepala bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kota Dumai mengatakan akan memberikan sanksi tegas terhadap kepala sekolah “nakal” tersebut jika terbukti melakukan pungutan liar bila perlu mencopot jabatannya karena sudah memalukan dunia pendidikan. 

“Pendidikan gratis sudah digadang gadangkan oleh Wakikota Zul As, jangan ada Kepala sekolah yang merusak citra Pemerintah, Kami akan telusuri kapan perlu mencopot jabatannya,”tegas Zainirwan .

Menyangkut bantahan Drs Yunir yang menyebutkan bahwa pihaknya tidak pernah menerima bantuan dari alokasi APBD Dumai untuk SMP Negeri 14 membuat Zainirwan terkejut dan akan melakukan cross check ke kepala sekolah yang bersangkutan. 

"Jika memang itu ucapan Kepala Sekolah , kita akan panggil dan minta dirinya mengklarifikasi segera " papar Zainirwan.

 

sumber: porosriau.com