DUMAI (MR) - Peringatan Hari Sampah Nasional 2018 dilakukan kegiatan bersih sampah disepanjang aliran Sungai Dumai. Kegiatan itu dilakukan jajaran Managemen PT Nagamas Palmoil Lestari bersama LSM Pecita Alam Bahari, yang dimulai dari hilir ke hulu Sungai Dumai, Rabu (28/2/18) pagi. 

 

General Manager PT Nagamas Palmoil Lestari, David Siburian mengatakan kegiatan ini sebagai langkah nyata bahwa perusahaan sangat peduli dengan kondisi lingkungan disekitaran operasional perusahaan. 

 

"Kami lakukan langkah nyata dengan bergandeng tangan bersama LSM Pecinta Alam Bahari untuk lakukan pembersihan sampah di aliran Sungai Dumai," ungkapnya. 

 

 

David menegaskan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap tahunnya dengan tujuan kondisi lingkungan masyarakat menjadi bersih dari sampah yang nyangkut disepanjang aliran sungai Dumai. 

 

"Selain bersih sampah, kita punya wacana melakukan penanaman pohon mangrove di area Sungai Dumai pada bulan Maret 2018 mendatang," katanya. 

 

Tak hanya itu saja, managemen PT Nagamas Palmoil Lestari juga memberikan bantuan uang pembinaan kepada LSM Pecinta Alam Bahari sebagai bentuk apresiasi karena sudah peduli terhadap kondisi lingkungan yang berada di sekitar operasional perusahaan. 

 

"PAB aktif melakukan kegiatan lingkungan, jadi sudah selayaknya untuk kita bantu," pungkasnya. 

 

 

Ketua Pecinta Alam Bahari, Darwis mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilakukan untuk di Kota Dumai. Ini sebagai wujud dukungan program yang digagas Kementerian LHK RI memperingati hari sampah nasional yang jatuh setiap tanggal 21 Februari.

 

"Baru pertama kalinya kami adakan kegiatan ini. Kami sengaja memilih PT Nagamas untuk kegiatan ini. Rupanya perusahaan respon dan langsung turun kelapangan," ujarnya. 

 

Darwis mengaku kegiatan ini sebagai langkah nyata menyelamatkan Sungai Dumai. Maka dari itu pihaknya mengucapkan terimakasih kepada perusahaan PT Nagamas Palmoil Lestari atas kepeduliannya untuk bersama-sama membersihkan sampah di sungai yang memiliki panjang mencapai 13 kilometer tersebut. 

 

 

"Kami apresiasi upaya nyata perusahaan PT Nagamas. Kami berhadap kegiatan ini menjadi contoh perusahaan industri yang berada berdekatan dengan Sungai Dumai," ujarnya. 

 

Menurutnya, sampai yang mendominasi di Sungai Dumai ini adalah sampah plastik dari kapal dagang yang masih aktivitas melakukan bongkar muat. Tak hanya itu saja, kini sampah rumah tangga juga sudah mulai memenuhi aliran Sungai Dumai. 

 

"Pola hidup masyarakat membuang sampah sembarangan juga semakin meningkat. Jadi sampah rumah tangga juga ikut mengotori sungai Dumai. Kami berharap masyarakat bisa berubah pola hidup buruk dan jangan buang sampah ke Sungai Dumai," tutupnya. (*)