DUMAI (MR) - Kabar duka menyelimuti Kota Dumai, salah seorang tokoh yang juga Ketua Forum Disabilitas Dumai (FDD), Taufik Zuhri berpulang menghadap sang khalik Rabu (7/3/2018) malam.

 

Kabar berpulangya Pejuang Kaum Disabilitas Dumai ini diketahui melalui postingan medsos sekira pukul 20.30 WIB. Kepergian almarhum sangat mendadak sekali bahkan banyak yang seakan tidak percaya dengan kabar ini.

 

"Sungguh semua kaget sekali mengetahui bang Taufik Zuhri telah tiada. Duka kami sangat dalam mengingat selama ini beliau sehat-sehat saja, bahkan siangnya beliau masih baik-baik saja," kata Ganda Jaya Siregar, Pemimpin Umum monitorriau.com yang langsung mendatangi rumah duka saat mengetahui kabar duka ini.

 

Duka yang mendalam sangat dirasakan rekan seperjuangan almarhum yakni Purwa Setia Rini yang merupakan Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Dumai. Purwa seakan tak percaya harus kehilangan sosok yang menjadi motivator bagi perjuangan kaum disabilitas. 

 

"Kami berdua bersama-sama berkomitmen untuk perjuangan masyarakat disabilitas ini. Kini kami sangat kehilangan sosok yang sangat mudah bergaul, selalu membantu sesama. Pastinya keluarga besar HWDI dan FDD sangat merasa kehilangan," katanya.

 

 

Mendapat kabar duka atas meninggalnya almarhum Taufik Zuhri, Petria Naspita yang merupakan anggota DPRD Kota Dumai mengaku shock dan terkejut.

 

Petria baru beberapa hari yang lalu berjumpa dan berbincang-bincang dengan almarhum. Bahkan Petria menilai beliau sosok yang cerdas dan memiliki pemikiran yang mantap dalam menyikapi persoalan.

 

"Sungguh kaget sekali, kami bertemu saat kampanye Wagubri Hardianto tanggal 2 Maret kemarin di Kedai Kopi Komanado. Kami sempat sharing terkait disabilitas di Kota Dumai," kata Petria politisi Partai Gerindra itu.

 

Selain cerdas, Petria menilai Taufik Zuhri sebagai pribadi yang ramah dan menyenangkan. Juga asyik dan nyambung diajak bercerita. Mendengar cerita almarhum dalam memperjuangkan kaum disabilitas menjadi motivasi tersendiri bagi Petria.

 

"Mengetahui kegigihan beliau, membuat saya iri dan malu pada diri sendiri. Mereka yang memiliki kekurangan saja punya semangat tinggi, untuk itu kita harus lebih bersemangat. Perjuangan beliau jadi motivasi bagi hidup saya," ungkap Petria.

 

 

Hendry Koeswoyo alias Toy Jepreter memiliki kesan yang sangat baik bersama mendiang Taufik Zuhri, Toy bahkan menyebutnya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Disabilitas.

 

Ya, Taufik Zuhri semasa hidupnya memang mendedikasikan diri untuk memperjuangkan hak-hak kehidupan disabilitas. Bahkan beliau sudah berazam terjun ke dunia politik dan ikut bertarung di pemilihan legislatif kedepan guna memperluas perjuangannya.

 

"Beliau adalah Dewan Perwakilan Rakyat Disabilitas beliau ingin menjadi wakil rakyat dengan satu tujuan mulia yakni memperjuangkan kehidupan disabilitas. Kita semua sangat kehilangan sungguh sangat kehilangan," ungkap Toy.

 

Almarhum juga dikenal tegas dan kritis apabila ada pihak-pihak yang bertindak diskriminatif kepada masyarakat disabilitas. Baginya kehidupan Disabilitas bukanlah untuk dikasihani tapi adalah untuk diberi kesempatan yang sama dengan yang lainnya.

 

"Beliau sangat kritis dan tak ingin kaum disabilitas diperlalukan berbeda. Bagi beliau kaum disabilitas bisa menjalani tantangan melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengannya," tutup Toy. (red/mrc)