DUMAI (MR) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) menggelar sejumlah kegiatan di Kota Dumai dalam rangka kampanye pilgubri 2018, Jumat (09/03/2018).

 

Diawali dengan blusukan ke pasar Pulau Payung, Dumai untuk melihat aktifitas Pasar dan berdialog dengan pedagang. Pasangan ini diarak dengan iring-iringan becak motor se-Kota Dumai menuju Pasar tersebut.

 

Sepanjang perjalanan disambut hangat oleh warga Kota Dumai dan warga juga memanggil Andi Rachman yang sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Dumai. 

 

 

Setibanya di Pasar Pulau Payung, Andi Rachman dan Suyatno langsung menyapa pedagang dan warga yang sedang berbelanja.

 

"Apa kabar ibu bapak, selamat pagi sehat semua kan," sapa Andi kepada warga dan pedagang.

 

Sapaan Andi Rahman disambut pedagang dan warga yang sedang beraktifitas jual beli. "Sehat pak Gubernur," kata warga, yang masih mengenal Andi Rahman sebagai Gubernur Riau.

 

Tak ayal satu persatu pedagang pun menawarkan barang dagangan mereka kepada Andi Rahman dan Suyatno, serta warga pun ikut menyalami dan meminta foto.

 

 

"Tantu kenal awak samo pak Andi ko Gubernur Riau. Keluarga orang awak di Dumai lah tau samo inyo. Kalau yang lain ndak tantu wak doh," kata seorang warga dengan logat minangnya.

 

Selama di dalam pasar Andi Rahman bersama ratusan  simpatisan partai Koalisi mengelilingi pasar. Andi Rahman dan Suyatno menyapa dan berdialog langsung dengan pedagang, untuk menerima masukan dan keluhan pedagang.

 

Dialog dengan Warga di Kediaman DPRD Dumai

Usai solat Jumat, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno menggelar dialog dengan warga di kediaman Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi Jalan Bintan Dumai.

 

Pertemuan ini dihadiri seribuan warga dari berbagai eleman, Tim koalisi serta simpatisan dan partai pendukung yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI.

 

 

Gusri Effendi selaku tuan rumah merasa bangga atas hadirnya pasangan AYO ini. Ia juga mengucapkan terima kasih atas hadirnya ratusan warga yang sangat antusias mengikuti pertemuan dan dialog dengan pasangan Andi Rachman-Suyatno.

 

"Senang sekali atas hadir serta antusiasnya masyarakat yang hadir hari ini. Dengan pertemuan ini saya harap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan keinginannya," ungkap Politisi Partai PDI Perjuangan ini.

 

Sementara itu, calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan kampanye dialogis di Kediaman DPRD Dumai ini sangat efektif karena sesungguhnya masyarakat mengharapkan adanya dialog dengan paslon yang akan menjadi pemimpin.

 

 

"Kita tentunya merasa bersyukur dengan antusiasnya warga. Karena masukan dari masyarakat kecil ini bisa menjadi program kita kedepan. Apalagi menyangkut Dumai yang makin tumbuh dengan kemajemukan masyarakatnya," Ungkap Andi kepada monitorriau.com.

 

Andi juga menggambarkan kemajuan Riau secara keseluruhan dimana lima tahun ke depan Riau akan maju seiring dengan selesainya pembangunan Jalan Tol Dumai-Pekanbaru, ditambah lagi jalan lingkar tol dari Sumbar mulai dari Teluk Bayur, Sicincin, Payakumbuh, Pangkalan, Bangkinang, Pekanbaru dan Kota Dumai, yang akan memakan waktu hanya 6 jam perjalanan. 

 

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Riau Suyatno menyinggung bahwa kebutuhan mendasar masyarakat Kota Dumai salah satunya adalah Air Bersih. Dengan harga air bersih yang mencapai Rp5.000 per jerigen, tentunya ketersediaan air bersih sangat didambakan.

 

 

"Air bersih akan menjadi program prioritas kita. Yang penting kita lihat hasil setelah tanggal 27 itu (hari pencoblosan_red). Kalau kita menang, kran air dibuka, maka air bersih mengalir ke Dumai," ucap Suyatno disambut tepuk tangan riuh dari masyarakat yang hadir. 

 

Lebih jauh Suyatno menggambarkan, Kota Dumai yang didukung tiga penjuru mata angin, ditambah letaknya yang langsung berbatasan dengan negara tetangga, dinilai sangat strategis ke depannya sebagai kota industri dan pariwisata.

 

Acara ditutup dengan sesi foto antara warga dan pendukung yang hadir. Andi dan Suyatno dengan sabar melayani masyarakat yang ingin mengabadi momen dengan mereka. Setelah itu pasangan ini digiring menuju sekretariat tim koalisi. (red/MR)