Riau

Kapolres Inhil Himbau Warga Desa Tanjung Simpang Agar Lebih Berhati-hati Jelang Operasi Harimau

Kapolres Inhil, AKBP Cristian Rony Putra

TEMBILAHAN (MR) - Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H menghimbau kepada warga yang bermukim di sekitar perkampungan TKP mengganasnya harimau RT 038 Sinar Danau Dusun Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran agar lebih berhati-hati menjelang dilakukan operasi pengembalian si raja hutan itu ke habitatnya.

"Saya dan Plt Bupati Inhil telah berkoordinasi, guna membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam hal pengembalian harimau itu, ke habitatnya,'' kata Kapolres, Minggu (11/3/2018).

Untuk langkah pertama, Kapolres telah memberikan instruksi kepada Kapolsek Pelangiran dan stake holder terkait di Kecamatan Pelangiran, sudah mulai membahas operasi pengusiran atau jika perlu menangkap harimau tersebut hidup hidup.

Langkah itu untuk memastikan, opsi pelepasliaran binatang buas itu ke hutan belantara habitatnya dapat dilakukan dengan segera. "Kepada masyarakat di sana kalau keluar rumah haruslah berombongan serta selalu waspada," tambahnya. 

Sudah menjadi kebiasaan dari kucing besar ini, sebelum dapat memakan mangsanya akan belum mau meninggalkan daerah tersebut, bahkan akan kembali mencari objek perburuan yang baru.

Dalam dua bulan terakhir, 2 orang warga di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, telah menjadi korban serangan mematikan harimau ganas itu. Serangan terakhir, Sabtu (10/3/2018) telah menyebabkan Yusri Efendi meninggal dunia.***(mir)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan