MONITORRIAU.COM – Pembalap Tech3, Johann Zarco, telah menggambarkan posisi kariernya di MotoGP sebagai sebuah kesempatan yang bagus untuk membuka musim 2018. Meski demikian, pembalap berkebangsaan Prancis tersebut mengaku sedikit khawatir kuda besinya tak memiliki cukup kekuatan untuk meraih kemenangan di kelas utama.

Tepat 12 bulan yang lalu, pembalap Yamaha Monster Tech3 tersebut membuat kejutan dengan performanya di Sirkuit Losail, Qatar. Kala itu ia berhasil melaju menuju posisi terdepan dalam balapan, meski pada akhirnya ia harus kembali tersingkir oleh para pembalap lainnya.

Zarco sempat satu kali gagal finis pada musim debutnya sebagai pembalap rookie MotoGP. Oleh sebab itu ia bertekad untuk menebus kesalahannya dengan merebut pole position di balapan pembuka MotoGP musim 2018 dengan mengalahkan rekor tercepat Jorge Lorenzo selama 10 tahun yakni 1 menit 53.680 detik.

Dengan hasil positif yang telah ia peroleh sejauh ini, Zarco mengaku khawatir ia tidak bisa mengulangi hal yang sama seperti saat melakukan kualifikasi. Pasalnya hasil yang diraih Zarco pada sesi kualifikasi telah mengejutkan banyak penggemarnya.

“Setelah kecelakaan itu, saya biasanya bukan tipe pembalap yang mengalami kecelakaan dan kemudian melaju dengan sangat cepat. Saya benar-benar bertanya apa yang bisa saya lakukan saat kualifikasi. Saat saya mulai lolos dengan ban baru, saya merasa nyaman di motor sehingg saya berhasil lolos kualifikasi dan dengan ban kedua, saya mencoba membuat lebih banyak kemajuan,” terang Zarco, menyadur dari Crash, Minggu (18/3/2018).

“Saya mendapat satu putaran di belakang Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone dan kamu mulai bersama di empat penjuru dan kemudian mereka mulai melambat. Saya berada di belakang tapi terus mendorong dan membuat ban saya tetap hangat dan kemudian semua orang menunggu karena tidak ada yang mau maju di depan. Alhasil saya berada di depan bersama siapa pun,” lanjutnya.

“Ini adalah kejutan besar ketika saya sampai di garis finis untuk melihat waktu lap saya. Ini jelas sangat fantastis dan saya bahagia. Adalah sebuah hal yang bagus bisa berada di pole position, tapi tidak berarti apa-apa. Saya hanya membutuhkan peluang yang bagus untuk memulai,” tandasnya.*** (okezone)