MONITORRIAU.COM – Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller, mengaku memiliki putaran balapan di Sirkuit Losail, Qatar yang lebih baik ketimbang rekan setimnya, Danilo Petrucci. Meski demikian, ia mengaku memiliki masalah besar pada bagian ban depannya.

Sebagaimana diketahui, Miller memilih ban bertipe medium pada Desmosedici GP-17 nya. Sementara Petrucci memilih untuk menggunakan ban lembut saat mengaspal di sirkuit padang pasir tersebut. Namun, memilih ban yang lebih keras rupanya tidak membuat Miller bisa mengatasi masalahnya. Ia pun sanagt kecewa dengan kinerja ban depan yang ada pada kuda besinya.

“Hal pertama adalah menyelesaikan balapan. Kami berhasil melakukannya, tetapi saya sedikit kecewa. Ban belakang saya sudah sangat bagus untuk seluruh balapan, namun berbeda halnya dengan ban depan yang saya pergunakan,” ungkap Miller, sebagaimana disadur dari Crash, Sabtu (24/3/2018).

“Saya tidak memiliki awal yang buruk tetapi mendapat sedikit masalah di tikungan pada gilirannya dan harus menggunakan sediki ban depan untuk membuat beberapa manuver menyalip. Saya bekerja untuk menangkap posisi saya kembali ke grup depan dan mampuy bertahan di sana selama tiga lap. Tetapi, di sisi kanan saya mulai memiliki momen besar setiap kali saya melepaskan rem dan membuka gas untuk mengambil rem mesin. Ban depan saya sudah rusak,” sambungnya.

“Kami hidup dan belajar, saya senang bisa menyelesaikan balapan dan mendapatkan perlombaan pertama saya di musim ini. Saya harap kami akan mendapatkan hal-hal lain yang lebih besar dan lebih baik bersama Ducati. Saya benar-benar senang dengan bagaimana motor ini berperilaku di seluruh balapan, terutama ban belakan dan performa mesin yang mampu menyalip tim lainnya. Ini tentu sangat menyenangkan,” lanjutnya.

Miller juga merasa nyaman karena menjadi pembalap GP-17 teratas di lini belakang dan berhasil menahan mantan rekan setimnya di Marc VDS, Tito Rabat, selama setengah detik. Pemenang GP Assen pada musim 2016 ini merasa timnya perlu mengubah set –up secara drastis untuk mencoba menyelesaikan masalah ban depan. Ia berharap Michelin di Argentina akan lebih sesuai dengan keinginannya.*** (okezone)