MONITORRIAU.COM – Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan sudah sampai ke pemukiman nelayan. Sebelumnya, tumpahan minyak dalam jumlah besar ini telah membuat sebuah kapal terbakar hebat dan memakan korban jiwa pada Sabtu 31 Maret 2018.

Nelayan di Teluk Balikpapan, Mahmud mengungkapkan, akibat tumpahan minyak tersebut warna air laut di pesisir pantai kampung nelayan berwarna hitam pekat. Bahkan, keberadaan minyak tersebut juga telah merusak ekosistem di sekitar pantai.

Menurut dia, akibat banyaknya tumpahan tersebut nelayan yang biasanya setiap hari melaut dan menjala ikan di pantai tidak bisa melakukan aktivitasnya. Akibat kejadian ini para nelayan mengaku telah melaporkan ke pihak dan instansi terkait namun belum ada tanggapan.

"Kondisi ini tidak hanya berdampak pada nelayan saja melainkan berdampak pada ekosistem yang ada di sekitar pantai," kata Mahmud seperti dikutip dari tvOne, Minggu 1 April 2018.

Selain itu, berdasarkan pantauan tvOne kondisi tercemarnya pantai di Teluk Balikpapan oleh tumpahan minyak juga telah membuat sejumlah hewan laut mulai tampak ada yang mati.

Sementara, hingga saat ini instansi terkait dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait asal minyak yang tumpah ke laut dalam skala besar.*** (viva)