SIAK (MR) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Siak, Selasa (3/4/2018), melakukan pertemuan ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak untuk mengajak MUI mensukseskan pengawasan Pilkada 2018 di Kabupaten Siak.

 

"Hari ini peran MUI sangat besar, peran sebagai pendingin suasana politik yang sudah memanas. Untuk itu kami berharap, MUI bisa mensosialisasikan ke ormas-ormas yang di bawah naungan MUI, agar Pilkada 2018 ini bisa berjalan sukses tanpa ada pelanggaran," kata ketua Panwaslu Siak M Royani.

 

Ia juga meminta MUI bisa menyerukan masyarakat agar bisa menjadi pemilih yang cerdas, dan ke depannya bisa menghasilkan pemimpin yang baik, bisa mengayomi rakyat, bisa mensejahterakan rakyat dan pemimpin yang dikehendaki rakyatnya.

 

"Saat ini, merupakan tahapan masa kampanye, jadi Panwaslu juga menggandeng MUI supaya tidak ada dalam masa kampanye ini kecurangan-kecurangan, MUI juga ikut mengawasi bersama-sama jalannya kampanye yang sedang berjalan," terangnya.

 

Selain MUI, Panwaslu Kabupaten Siak juga akan mengagendakan pertemuan yang sama dengan persatuan atau komunitas-komunitas agama lain.

 

"Hal ini bertujuan supaya Pilkada ini terasa dan dinikmati semua kalangan, pesta yang menarik, dan pesta yang menggembirakan bagi rakyat, pesta yang jauh dari kecurangan khusunya di Kabupaten Siak," kata Royani.

 

Royani mengakui, pertemuan dengan MUI ini merupakan pertemuan yang kedua, yang pihaknya lakukan, yang mama Desember lalu pertemuan pertama dilakukan dengan Pramuka Kabupaten Siak.

 

"Pertemuan pertama dulu, kita menargetkan pemilih pemula yang kita ketahui sebanyak 8 ribu orang akan memberikan hak pilih pertamanya pada pilkada mendatang, disitu kami melakukan sosialisasi agar pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas," tutur Royani. (red/hlc)