DUMAI (MR) - Saat ini, sektor pariwisata di Riau menggeliat dan berkembang pesat. Banyak destinasi-destinasi wisata baru bermunculan di kabupaten/kota Provinsi Riau dan menjadi primadona di kalangan masyarakat baik dalam dan luar negeri.

 

Berdasarkan hal diatas, salah seorang pengusaha lokal Riau, Darma Yanti melirik potensi wisata pantai di Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. 

 

Keseriusan pengusaha tersebut dibuktikan dengan membeli lahan seluas 30 hektare di sepanjang pantai yang bernama Pantai Asdy Teluk Indah yang berlokasi, RT 09, RW 03 Dusun Setopong, Desa Teluk Lecah.

 

 

"Kita sudah membeli lahan seluas 30 hektare yang nantinya akan kita bangun. Saya sebagai investor sangat serius menggembangkan sektor pariwisata pantai di daerah itu," ujar Darma Yanti kepada monitorriau.com.

 

Meninjau Lokasi Wisata

Minggu (15/04/2018) pagi, tim redaksi monitorriau.com bersama rombongan investor dan konsultan bergerak ke Teluk Lecah untuk meninjau lokasi wisata yang akan dikembangkan.  

 

Rombongan menaiki Ro-Ro dari Pelabuhan Dumai ke Pelabuhan Tanjung Kapal Rupat pukul 09.00 WIB. Setiba disana perjalanan dilanjutkan menuju Desa Teluk Lecah.

 

 

Sekira pukul 11.00 WIB, rombongan tiba di lokasi tepatnya di RT 09, RW 03 Dusun Setopong, Desa Teluk Lecah. Setiba disana rombongan harus melewati jalan rintisan sepanjang hampir 2 KM menuju pantai.

 

Jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Namun sekitar 350 meter menuju pantai, rombongan harus berjalan kaki karena Kondisi badan jalan seluas 5 meter baru dibuka. 

 

 

Kondisi jalan cukup ekstrim, karena jalan sepajang 350 meter menuju pantai itu awalnya adalah hutan bakau berlumpur dan baru saja dibuka. 

 

 

Pantai yang Indah dan Potensial

Tiba di lokasi, terlihat hamparan pantai berpasir putih. Sungguh indah dan luas dengan jarak hampir 100 meter ke bibir pantai.

 

Pantauan tim monitorriau.com, pantai berpasir putih ini jika dikembangkan dengan baik, bakal menjadi tujuan wisata favorit. Bahkan nantinya menjadi primadona wisata di Provinsi Riau. Wisatawan lokal maupun mancanegara pasti akan singgah dan mengunjungi lokasi ini.

 

 

Di lokasi tersebut, sang investor Darma Yanti mengatakan akan membangun homestay di sana. Selain itu juga akan dibangun restoran beserta meeting room.

 

"Untuk tahap awal kita akan bangun 15 unit homestay tipe 36 lengkap dengan fasilitas hotel seperti ruang tamu, 2 kamar tidur dan kamar mandi. Kita juga membangun restoran dan meeting room untuk kalangan pebisnis yang bisa sambil berlibur dan membicarakan bisnisnya," ucapnya.

 

 

Untuk fasilitas tambahan dilokasi tersebut bakal dibangun sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, serta dibangun 15 unit lapak atau warung-warung kuliner. "Adanya warung ini, masyarakat bisa berjualan untuk meningkatkan perekonomiannya," jelas Yanti.

 

 

Peran Pemerintah Daerah

Pembangunan Pantai Asdy Teluk Indah, Teluk Lecah ini direncanakan dimulai bulan Mei 2018 mendatang. Saat ini tahapan yang telah dilakukan adalah penanaman 2000 batang kelapa dan rintisan pembukaan jalan menuju pantai.

 

"Ya, rencananya bulan lima ini kita mulai. Persiapan tidak ada masalah lagi, hanya menunggu perizinan dan hal lainnya saja," ungkap pengusaha muda tersebut.

 

 

Yanti juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah setempat, agar rencana investasi dan pengembangan wisata di Teluk Lecah ini bisa berjalan lancar.  

 

"Kita berharap kepada pemerintah Kecamatan Rupat dan juga Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung rencana kita dan dipermudahkan segala macam urusan untuk pembangunan pantai ini," harapnya. 

 

Saat ini kata Yanti, pihaknya sedang melakukan rintisan pembukaan jalan menuju pantai dengan kondisi badan jalan seluas 5 meter. 

 

 

Selanjutnya jalan sepanjang 350 meter menuju pantai akan diberi gambangan atau bantalan jalan, agar bisa dilalui kendaraan hingga lokasi pantai.

 

"Untuk infrastruktur jalan ini juga, kami sangat berharap sentuhan dan bantuan dari pemerintah. Apalagi kita ketahui bersama infrastruktur sebagai pendukung utama dari destinasi wisata," pungkasnya.

 

 

Dukungan Masyarakat Setempat

Masyarakat setempat di RT 09, RW 03 Dusun Setopong, Desa Teluk Lecah mendukung rencana investor dalam mengembangkan dan membangun Pantai ini. 

 

Masyarakat memahami, dengan adanya destinasi wisata di daerahnya akan berdampak positif. Yaitu terbukanya lapangan pekerjaan yang baru untuk warga lokal.

 

 

"Dengan dibukanya destinasi wisata ini tentu terbuka juga lapangan pekerjaan bagi warga seperti menjadi pegawai, petugas kebersihan, keamanan dan lainnya seusuai kemampuan dan skill," Kata Ramli masyarakat sekitar yang sempat diwawancarai monitorriau.com.

 

Senada dengan Ramli, Tokoh masyarakat setempat, Atok Tar juga berharap nantinya setelah objek wisata ini resmi dibuka, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan berjualan dan berdagang.

 

 

"Nanti kita bisa berjualan, seperti makanan, minuman, souvenir, oleh-oleh hingga pulsa di sekitar pantai. Sehingga masyarakat lokal bisa mendapatkan peningkatan taraf hidup yang layak," pungkas.

 

Perjalanan tim redaksi monitorriau.com dan rombongan investor serta konsultan untuk meninjau lokasi wisata dan berdialog dengan masyarakat setempat berakhir sore harinya, dengan kembali ke Kota Dumai dengan Ro-Ro terakhir. ***

 

 

 

Penulis: Tim Redaksi