JAKARTA (MR) - Valentino Rossi masih marah pada Marc Marquez namun ia tetap memberikan pujian sang rival pada MotoGP Amerika Serikat pekan ini.

 

Hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas setelah Marquez menabrak Rossi di MotoGP Argentina. Insiden itu membuat Rossi kehilangan poin karena hanya finis di posisi ke-19. Marquez juga pada akhirnya gagal mendapatkan poin karena penalti 30 detik membuat catatan waktunya ada di nomor urut ke-18.

 

Meski berada dalam hubungan yang panas, Rossi secara terbuka mengakui bahwa Marquez adalah pebalap yang paling layak diunggulkan di MotoGP Amerika Serikat.

 

"Marquez belum benar-benar melakukan balapan dengan mode time attack, jadi dia belum benar-benar menunjukkan potensi dia sebenarnya."

 

"Marquez adalah yang tercepat saya rasa, kemudian Vinales dan saya juga melakukan hal yang bagus, seperti halnya Andrea Iannone dan Cal Crutchlow," ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne.

 

Rossi menyadari ada banyak hal yang mesti ia lakukan jelang balapan agar bisa tampil impresif dan kompetitif di balapan nanti.

 

"Ada banyak hal yang masih harus saya lakukan, terutama dengan pilihan ban karena kami punya banyak pilihan, baik ban depan maupun belakang."

 

"Penting bagi kami untuk mencoba semuanya namun sepertinya akan turun hujan di balapan nanti, mari kita lihat saja," kata Rossi.

 

 

 

Sumber : CNNIndonesia.com