DUMAI (MR) - Setelah diselenggarakan dalam waktu sepekan pelaksanaan turnamen Futsal antar RT se kelurahan Bumi Ayu kecamatan Dumai Selatan ditutup secara resmi oleh lurah Bumi Ayu Indra Safawi, Ahad (06/5/18) di lapangan futsal Santana. 

Kegiatan ini awalnya dilaksanakan di hall STIA Dumai namun karena hujan harus dialihkan ke Santana futsal.

Turut menghadiri, panitia pelaksana kegiatan Basri yang juga ketua RT 13 kelurahan Bumi Ayu, serta sejumlah partisipan futsal se kelurahan Bumi Ayu. 

Tampak pula inisiator muda Dumai yang juga sponsor kegiatan Deny Kurniawan.

Dalam kesempatan ini, lurah Bumi Ayu Indra Safawi mengucapkan selamat kepada para pemenang turnamen futsal Bumi Ayu yang telah berhasil mensukseskan kegiatan ini dan lahir menjadi pemenang, namun menurutnya kemenangan bukanlah hal pasti harus dikejar melainkan perlombaan dan pembinaan harus dilakukan unut menguji kompetensi pemain.

"Selamat kepada RT 13 yang telah meraih juara I dalam kegiatan ini, namun yang mesti kawan-kawan ingat kemenangan bukanlah alasan pasti satu-satunya untuk ikut berlomba karena pertandingan adalah wadah untuk menguji kompetensi para pemain futsal itu sendiri," sambutnya.

Indra berharap para pemain futsal di Bumi Ayu dapat terus mengasah bakatnya agar kelak menjadi atlet ataupun pemain yang membanggakan siang yang lebih bergengsi.

Senada dengan Indra, tokoh muda Dumai Denny Kurniawan juga mengapresiasi turnamen ini. Menurutnya untuk mendapatkan atlet tangguh berprestasi harus ada pembinaan dan pelatihan baik secara mentalitas maupun kualitas.

"Saya sedari awal mendukung penuh dilaksanakan kegiatan turnamen ini baik secara moril ataupun materil. Menjadikan atlet bukan perkara gampang perlu pembinaan dan pelatihan. Meski demikian bersama RT di kelurahan Bumi Ayu saya optimis kegiatan ini dapat lancar dan melahirkan atlet muda berkualitas," paparnya.

Mantan aktivis Dumai ini juga mengatakan, melihat kondisi pemuda sekarang harus ada binaan dan penggemblengan kearah yang lebih baik, saat ini generasi muda khususnya di Dumai sudah terkontaminasi dengan praktek kenakalan remaja dan narkoba.

"Pemuda Dumai sudah semakin rawan dengan aktivitas kenakalan remaja, baik narkoba ataupun asusila. Saya pikir harus ada progres pembinaan kepada mereka baik secara mentalitas dan karakter building, untuk itulah perlu ada kegiatan positif seperti olah raga dan pembinaan keahlian agar perkembangan mereka dapat mengarah ke hal positif," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Denny Kembo ( kembar_red ) ini berharap kegiatan ini terus berlanjut, dan pihak terkait dapat mendukung kegiatan ini, Hingga kedepannya Dumai mampu melahirkan atlet futsal ke kompetisi yang lebih bergengsi.

Laga final mempertemukan Tim RT 13 vs SMK Negeri 2, sempat berjalan sengit dengan skor 0-0. Namun akhirnya kemenangan diraih oleh Tim RT 13 dengan adegan dramatis adu pinalti dengan skor 3-2.

Sementara pembukaan turnamen futsal ini dilaksanakan Ahad pekan kemarin (29/4/17 ) di lapangan futsal kampus STIA Lancang Kuning dan dibuka oleh Denny Kurniawan serta turut dihadiri camat Dumai Selatan Yusmanidar. (Rls)