DUMAI (MR) - Jelang Ramadhan sejumlah lapak penjualan takjil dan perbukaan yang biasa disebut pasar Ramadhan mulai bermunculan.

Pengkontrolan dan perizinan pasar ini memang akan diperketat oleh Disperindag Dumai, terkait maraknya belakangan ini beredar makanan dan minuman yang tak layak saji namun tetap dijual.

Disperindag bersama unsur-unsur yang terkait akan terus memantau perizinan, jumlah pedagang hingga kelayakan barang jualan baik itu makanan atau minuman.

Kepala Disperindag Dumai Zulkarnain mengaku, hingga Senin, (14/5/2018) pagi, baru tiga lapak pasar Ramadhan yang melapor ke Disperindag Dumai.

"Yang melapor yaitu pasar Ramadhan di pasar Senggol Jend Sudriman, pasar Ramadhan di Jalan Pepaya dan pasar Ramadhan Jaya Mukti," ujar Zulkarnain.

Kepala Disperindag juga menghimbau agar masyarakat bisa melaporkan jika menemukan makanan atau minuman yang tidak layak konsumsi tapi tetap di jual juga.

"Informasi dari masyarakat juga kami butuhkan, jangan sungkan-sungkan  untuk mengabari kami jika ada yang menemukan makanan dan minuman yang tidak layak tapi tetap dijual juga," imbuhnya.

Kejelian masyarakat juga diperlukan untuk mengatasi makanan dan minuman ini bertebaran.

Jangan lupa untuk selalu melihat exp date (tanggal kadaluarsa) bagi makanan atau minuman di dalam kemasan. Jika tidak ada, jangan di beli.

"Untuk makanan yang dijual secara terbuka dan dimasak oleh masyarakat jangan lupa untuk melihat warna dan bau dari makanan dan minuman tersebut," pungkasnya. 

 

Penulis: Didin Marichan