JAKARTA (MR) - Audisi One Pride Mixed Martial Arts (MMA) season 2, yang digelar di Hall C GOR Soemantri Brodjonegoro, Sabtu 13 Agustus 2016, memang diperuntukkan bagi semua kalangan. Terbuka bagi semua orang yang menguasai ilmu bela diri, apa pun pekerjaannya, termasuk penagih utang

Salah satunya adalah Yanto Kay, yang berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menguasai karate yang dia pelajari sejak kecil, membuat pemuda 22 tahun itu percaya diri, untuk menjejakkan kaki di ibu kota tiga tahun silam.

"Sekarang saya bekerja sebagai debt collector, yang saya mulai jalani sejak tinggal di Jakarta tiga tahun lalu," kata Yanto yang dirilis dari viva.co.id di sela-sela audisi. Sebenarnya, dia juga sudah pernah mencoba saat audisi pertama untuk season 1, pada Maret lalu.

Kegagalan tidak membuatnya patah semangat, dan membuatnya bersemangat untuk melakukan latihan dalam beberapa bulan terakhir. "Saya ikut audisi season pertama, tapi sayangnya gagal. Sekarang saya ikut lagi, dan berharap mendapat nilai lebih baik," lanjut dia.

Langkah Awal One Pride Menuju Pentas Internasional

Yanto hanya mendapat Grade C di audisi pertama, dan yakin bisa jauh lebih baik dalam audisi kedua. Yanto mengaku tak bakal menyerah, kalau kali ini pun dia gagal lolos audisi. Dia yakin One Pride MMA bakal terus berkembang, sehingga masih banyak kesempatan baginya pada musim-musim mendatang.

Dia bersyukur dengan adanya One Pride MMA, yang membuatnya punya harapan baru untuk bisa meraih prestasi, dan memperoleh kehidupan lebih baik.*** (viva.co.id)