MonitorRiau.com - Presiden Joko Widodo menghadiri upacara peringatan hari Pramuka ke-55 dan peresmian pembukaan Jambore Nasional X Tahun 2016. Presiden mengajak gerakan Pramuka mengikuti semua perkembangan informasi dan media sosial. 

"Namun, kita ingatkan media sosial jangan digunakan untuk hal-hal yang tak produktif. Apalagi mencela. Jangan mengumpat, jangan menjelekkan orang lain. Jangan," kata Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2016.

Jokowi mengungkapkan, ingin mengajak gerakan Pramuka memanfaatkan media sosial untuk hal yang positif. Karena perkembangan informasi di media sosial sangatlah cepat.

"Gerakan Pramuka harus menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan pesan gerakan Pramuka. Gunakan media sosial untuk mengajak anak muda lain," ujarnya. 

"Untuk itu, anak muda di gerakan Pramuka harus menyiapkan diri menjadi generasi yang kuat, yang tangguh, produktif dan penuh optimisme. Memiliki daya juang tinggi, tidak takut bersaing, pantang menyerah, namun tetap menjadi anak muda yang mencintai sesama, rela menolong, menjadi sopan santun dan budi pekerti," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan tema hari Pramuka tahun ini adalah bangun karakter kaum muda melalui kegiatan yang keren, gembira dan asyik serta sangat terasa jiwa dan semangat anak mudanya. 

"Sehingga dengan tema ini, saya berharap hari Pramuka tahun ini menjadi momentum bagi gerakan Pramuka untuk kembali ke semangat. Kembali menjadi ajang pembelajaran bagi anak-anak muda yang keren, asyik dan menyenangkan," katanya.*** (viva.co.id)