MONITORRIAU.COM - Liverpool akan menantang Real Madrid dalam partai puncak Liga Champions di Kiev, Minggu (27/5) dini hari WIB. The Reds  menjadi penantang baru, sementara Los Blancos  berusaha untuk memenangkan Si Kuping Besar tiga kali berturut-turut.

 

Laskar Anfield melangkah ke final setelah menyingkirkan AS Roma di empat besar. Walau berhasil mencapai puncak, Jurgen Klopp enggan besar kepala. Manajer asal Jerman itu menyadari kualitas Madrid, apalagi klub itu lolos ke final empat kali dalam lima tahun terakhir.

 

“Semua tim mengatakan: lawan Juve, Madrid beruntung, lawan Bayern, Madrid beruntung, namun faktanya mereka berada di final untuk ketiga kali berturut-turut, keempat dalam lima tahun, jadi apa yang dikatakan soal ini?” ujar Klopp.

 

“Pengalaman telah menempa mereka untuk selalu siap menghadapi situasi sulit, jadi kami harus membuat masalah untuk mereka dan mereka akan memberikan masalah untuk kami. Dan pada akhirnya, kami harus ada di momen penentu, kami harus mencetak gol ketika kami memiliki kesempatan.”

 

Sementara itu, Real Madrid berada dalam kondisi top setelah menyingkirkan Bayern Munich di semi-final. Walau inferior dalam hal sejarah pertemuan kontra Liverpool, Cristiano Ronaldo dkk. tentu lebih difavoritkan. Mentalitas Madrid sebagai raja Eropa sekaligus juara beruntun bisa menjadi faktor pembeda di Kiev.

 

Meski demikian, Toni Kroos tetap mewaspadai ancaman Liverpool. Gelandang andalan Madrid itu pernah berhadapan dengan Klopp ketika masih bermain di Bundesliga dan meyakini manajer top Jerman itu bisa menjadi ancaman untuk Madrid.

 

"Ketika kami bermain melawan timnya, selalu sulit. Di Bayern, kami selalu punya banyak masalah ketika menghadapi Dortmund," ungkap Kroos. ”Kami yakin akan menghadapi Liverpool yang agresif, punya lini depan cekatan, tapi kami bisa menghentikan mereka. Akan sulit, itulah yang saya prediksi untuk laga final."

 

"Timnya selalu agresif. Mereka sangat termotivasi. Kami akan seperti menghadapi 11 binatang. Kami mungkin lebih baik kala menguasai bola, tapi mereka akan menghadirkan tekanan selama 90 menit dengan performa 100 persen atau bahkan lebih," pungkasnya.

 

Dalam pertandingan ini, Klopp tentu masih mengandalkan Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah di lini depan. Lini tengah akan diisi oleh Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, dan James Milner. Tidak ada pergantian di lini belakang yang dipimpin oleh Virgil van Dijk, sementara Loris Karius ada di bawah mistar.

 

Zinedine Zidane menghadapi situasi dilematis, apakah akan memainkan Isco sebagai playmaker atau menerapkan formasi tiga penyerang. Cristiano Ronaldo sudah pasti mengunci satu tempat dan dua posisi tersisa diperebutkan Isco, Karim Benzema, Lucas Vasquez, Marco Asensio, atau Gareth Bale.

 

Tidak ada perubahan atau cedera baru yang menghantui kedua tim. Alex Oxlade-Chamberlain dan Joel Matip masih harus melakoni masa pemulihan dari cedera. Sementara Madrid tidak kehilangan pemain intinya.

 

 

 

PRAKIRAAN FORMASI:

 

Liverpool (4-3-3): Karius; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Milner, Henderson, Wijnaldum; Salah, Firmino, Mane

 

Real Madrid (4-3-3): Navas; Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo; Kroos, Modric, Casemiro; Vasquez, Ronaldo, Benzema

 

 

 

TAHUKAH ANDA?

 

- Real Madrid dan Liverpool telah bertemua lima kali di kancah Eropa. 

 

- Liverpool unggul dalam rekor head-to-head (3-2). Menghitung gol yang tercipta, Liverpool telah mencetak enam gol, sementara Madrid mencetak empat gol.

 

- Pertandingan ini merupakan ulangan dari final 1981, di mana Liverpool menang 1-0 di Paris berkat gol Alan Kennedy di menit ke-82. Menariknya, itu menjadi kekalahan terakhir Madrid di final kompetisi tersebut.

 

- Jika Madrid menang, mereka akan jadi tim pertama yang mampu meraih trofi kejuaraan Eropa tiga musim beruntun. Ajax (1971/73) dan Bayern Munich (1975/76) merupakan dua tim yang pernah melakukannya.

 

- Ronaldo telah mencetak 15 gol di kompetisi Eropa itu dan lebih banyak lima gol dari pesaing terdekatnya.

 

- Liverpool, dengan rekor 40 gol untuk klub INggris, adalah topskor Liga Champions musim ini. Salah dan Firmino mencetak sepuluh gol masing--masing, sementara Mane membukukan sembilan gol.

 

 

 

 

Sumber : Goal.com