Pendidikan

Festival Lampu Colok

Foto Lampu Colok yang Pernah Menjuarai Lomba Foto Tema Ramadhan & Idul Fitri oleh PT. Pelindo 1 ( foto @Jepreter Alami )

DUMAI (MR) - Dumai merupakan salah satu kota yang terdapat di pantai timur pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka sebagai Jalur Pelayaran  Internasional yang paling sibuk dan teramai di Dunia.

Sebagai daerah Industri Pengolahan yang luasnya sekitar 2.039 km/segi (wikipedia) merupakan kota terluas ketiga di Indonesia setelah Palangkaraya dan Tidore, memiliki 7 Kecamatan, 33 Kelurahan dan berbagai suku etnis serta agama yang dalam keheterogenan masyarakat kota Dumai.
Dengan heterogennya masyarakat kota Dumai inilah memiliki kekayaan budaya yang sejak turun temurun menjadi kearifan lokal hingga sekarang.

Dinegeri berbilang bangsa melayu di provinsi Riau ini memiliki tradisi disaat bulan suci umat muslim Ramadhan dan meyambut Syawal yang fitri, masyarakat tempatan membuat "LAMPU COLOK".

Tradisi lampu colok ini  berawal dari keinginan masyarakat untuk memberikan penerangan di bulan ramadhan, sekaligus tradisi ini merupakan sebagai hiasan-hiasan lampu yang ada selalu bernuansakan Islami.

Lampu colok adalah salah satu alat penerangan yang dipakai pada saat listrik belum dikenal, lampu ini menggunakan bahan bakar minyak tanah yang dibuat sedemikan rupa. sedangkan tradisi yang biasa dilakukan oleh pemuda-pemuda setempat ialah membuat beberapa menara yang tinggi sebagai kerangka untuk menyusun lampu-lampu  tersebut. susunan tersebut membentuk berbagai macam formasi. Pemasangan lampu colok biasanya dimulai pada 27 hari bulan ramadhan atau sering disebut dengan "27 likur" sampai malam takbiran.

Berbagai kreatifitas dalam membentuk keindahan dari lampu colok ini, mulai dari membentuk Gerbang Lampu Jalan hingga ke depan masing-masing rumah masyarakat menjadi daya tarik tersendiri dan membuat rasa rindu untuk pulang ke kampung halaman.

Sedangkan kreatifitas pemuda tempatan membentuk hiasan lampu colok ini terutama di tanah yang lapang menjadi sebuah miniatur berbentuk ornamen melayu, mesjid dan kalimat suci yang bernuansa islami. Untuk luas panjang yang akan dibangun sesuai design yang akan dijadikan kreatifitas maka harus menyiapkan ribuan botol colok dan kayu sebagai pondasi serta kawat sebagai penompang dari colok tersebut. Memang tidak sedikit biaya yang diperlukan dalam menghias lampu, bisa belasan hingga puluhan juta.

FESTIVAL LAMPU COLOK 2018

Tidak hanya menampilkan keindahan dengan berbagai kreatifitas bentuk dari lampu colok, Pemerintah Kota Dumai dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditahun 2018 ini menyelenggarakan Event Pelestarian Budaya "Festival Lampu Colok".

Nurzerwan, SE.M.Si sebagai Kabid Budaya  pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai kepada monitorriau mengatakan, "Ini merupakan ajang pelestarian budaya sebagai kearifan budaya lokal, dan dalam tahun ini kita dibantu pemerintah Kota Dumai  menganggaran event ini didalam APBD, kegiatan ini bekerjasama dengan MSB, LAMR Kota Dumai dan Komunitas Lampu Colok Kota Dumai sebagai Dewan Juri nantinya, kemudian pada tahun ini, pelaksanaannya di kelurahan Teluk Makmur kecamatan Medang kampai, kenapa tahun ini di buka disana karena sebelumnya kita melihat bagaimana antusias masyarakat di sana untuk memeriahkan malam 27 Ramadhan itu sangat luar biasa. Pemerintah Kota Dumai dalam hal ini hanya menganggarkan berupa hadiah perlombaan dan kepanitiaan, terkait persiapan dan keikutsertaan itu masing-masing kelompok masyarakat apakah  swasembada, itu tergantung dari kelompok masyarakat sendiri. Kemudian jumlah peserta, kepanitiaan tidak membatasi berapa banyaknya, setiap kelompok masyarakat bisa mendaftarkan untuk mengikuti lomba dalam festival lampu colok ini, misalnya di dalam satu kelurahan ada berapa kelompok masyarakat yang ingin mengikuti silahkan, siapa saja boleh ikut," ujar Nuzerwan yang akarab di panggil Tham ini.

Festival Budaya "Lampu Colok" Kota Dumai, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, karena keindahannya sehingga sangat ramai sekali masyarakat dari penjuru kota Dumai untuk melihat langsung ke lokasi dan menjadikan ini sebagai ajang wisata lokal. Tidak sedikit yang mengabadikannya dengan menggunakan Smartphone dengan berfoto Selfi, bagi pemburu fotografi atau komunitas fotopun tidak ingin ketinggalan mengambil moment ini sebagai dokumentasi pribadi atau foto informatif di media sosial, ditahun 2016 lalu, Foto lampu colok Dumai ini menjadi Juara Foto ditingkat nasional dengan Tema Ramadhan dan Idul Fitri yang diselenggarakan oleh salah satu BUMN menyaingi ribuan foto lainnya dari penjuru Indonesia. (*)

 

Penulis & Foto : Toy Jepreter Alami




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : redaksimonitorriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan