MONITORRIAU.COM – Juventus tertarik mendatangkan penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, pada bursa transfer musim panas 2018. Seperti diberitakan Calciomercato, Senin (28/5/2018), Juventus bahkan rela menjual sang penyerang, Gonzalo Higuain, ke Chelsea pada bursa transfer kali ini demi memuluskan kedatangan Icardi.

Sekadar diketahui, jika Chelsea jadi memekerjakan Maurizio Sarri sebagai pelatih, juru taktik berusia 59 tahun itu akan berupaya membawa Higuain ke Stamford Bridge. Nantinya, uang hasil penjualan El Pipita –julukan Higuain– akan digunakan Juventus untuk mendatangkan Icardi.

Saat ini, Icardi memiliki klausul lepas mencapai 110 juta euro atau sekira Rp1,85 triliun. Sebenarnya, nominal tersebut dapat dengan mudah ditebus Juventus setelah menjual Higuain ke Chelsea. Akan tetapi, ternyata klausul lepas itu hanya berlaku bagi klub-klub asing.

Jadi, hanya klub asing yang dapat menebus Icardi dengan nominal tersebut. Bahkan, klausul lepas itu hanya berlaku hingga minggu kedua Juli 2018. Karena itu, kecil kemungkinan bagi Juventus untuk mendapatkan Icardi.

Karena Icardi tidak memiliki klausul lepas, kendali ada di tangan La Beneamata –julukan Inter– sepenuhnya. Klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu dapat menjual Icardi dengan harga berapa pun yang mereka mau.

Sekarang yang jadi pertanyaan, masih ngototkah Juventus untuk mendapatkan Icardi? Melihat ambisi Juventus atas pemain yang mereka incar, jangan heran jika Icardi nantinya berlabuh di Allianz Stadium. Ketika sudah menargetkan satu pemain, jarang bagi Juventus gagal mendapatkannya.

Pada bursa transfer 2005, Juventus secara luar biasa mendaratkan gelandang andalan sekaligus kapten Arsenal, Patrick Vieira, dengan biaya hanya 20 juta euro (Rp328 miliar). Hebatnya, Juventus menebus Vieira tidak dengan uang cash, melainkan lewat cara menyicil.*** (viva)