MUARA BUNGKAL (MR) - Menjalani puasa di bulan Ramadhan dan teriknya matahari tidak mengurangi semangat anggota kelompok Tani Abadi Desa Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau untuk mengolah lahan.  

 

Hal ini terlihat ketika mereka melaksanakan tanam perdana jagung bersama tim kegiatan kajian pengembangan sistem usahatani jagung pada lahan pasang surut mendukung Program Upaya Khusus Padi Jagung, dan Kedelai (Upsus Pajale) di Provinsi Riau.

 

Menurut Dr. Parlin H Sinaga, SP, MP selaku penanggungjawab kegiatan, luas lahan yang digunakan untuk kegiatan ini adalah 12 hektar dengan melibatkan 14 orang anggota kelompok tani di Desa Muara Bungkal. Varietas jagung yang digunakan yaitu Nasa 29, Bima 19 URI, Sukmaraga dan Bisma.

 

“Kajian ini dilaksanakan di lahan suboptimal yang tidak produktif karena sejak lahan dicetak untuk dijadikan sawah, lahan belum pernah ditanami sehingga terlantar bertahun-tahun. Petani tidak dapat menanam padi karena lahan keracunan besi dan sangat masam. Selain itu sumber air terbatas,” terang Parlin. 

 

Sebelum kegiatan penamanan ini dilaksanakan, lahan terlebih dahulu diolah dengan sempurna menggunakan jonder sambil membersihkan tunggul dan akar akar kayu hutan yg masih tersisa. Lahan diberikan pupuk kandang sebanyak 2,5 - 3 ton/ha dan dolomit 1 ton/ha. 

 

Jarak tanam yang digunakan adalah 80 x 20 cm, sedangkan benih di tanam dengan cara ditugal dan ditanami 1 benih perlubang tanam. 

 

"Pupuk yang diberikan adalah urea sebanyak 300 kg/ha, TSP 200 kg/ha dan KCl 100 kg/ha yang diberikan dengan cara ditugalkan disamping kiri dan kanan lubang tanam, kemudian ditutup kembali dengan tanah. Nantinya setelah tumbuh, jagung disiram dengan pupuk hayati agrimeth," jelasnya.

 

Edi Saroha selaku Ketua kelompok Tani Abadi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BPTP Riau yang melaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan anggota kelompok taninya, dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan anggota kelompok tani abadi tentang budidaya jagung dengan aplikasi teknologi yang diterapkan.

 

"Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan jagung di Desa Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak ke depannya" tambahnya.

 

Di  tempat terpisah, Nana Sutrisna selaku Kepala BPTP Riau menyampaikan bahwa masih banyak lahan di Provinsi Riau yang bisa dimanfaatkan secara produktif untuk pangan.