Senada dengan Orangtua Dinda, Orangtua Elzi , Zulhijas, mengaku bahwa putranya, Elzi sudah terobsesi menjadi paskibra sedari kecil. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menggapai tujuannya. “Sedari SD dan SMP, Elzi senang menjadi petugas upacara bendera. Dia semangat sekali apabila ditunjuk menjadi pengibar bendera,” kenang Assistent Maintanance Estate Tesso RAPP ini.

Zulhijas juga menjelaskan, bahwa selaku orang tua dirinya sangat mendukung penuh perjuangan siswa kelas XI IPS SMAN 1 Teluk Kuantan ini. Ia mengaku Elzi harus melewati banyak tes sebelum diterima sebagai Paskibraka.

“Elzi harus mengikuti fisik dan baris-berbaris, tes kesehatan, psikotes, dan tes pengetahuan umum. Dari provinsi terpilih dua pasang yang akan mengikuti seleksi nasional di Cibubur. Alhamdulillah Elzi dan Dinda terpilih sebagai perwakilan dari Riau. Sewaktu tes tingkat provinsi, kami terus mendukung dan memberikan motivasi kepada Elzi supaya mendorong semangat Elzi untuk terus menampilkan yang terbaik” ungkap Zulhijas. 

Setiap tahun, setiap provinsi dari seluruh Indonesia selalu mengirimkan putra-putri terbaiknya yang akan bertugas di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Selama dua tahun berturut-turut siswi asal Kabupaten Pelalawan telah menjadi perwakilan Paskibraka Nasional, tahun 2015 lalu, yaitu Suomi Bologna Apriliana Simorangkir yang berasal dari SMA Taruna Andalan Pangkalan Kerinci juga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Selain itu, dua anak karyawan RAPP juga berprestasi di bidang yang sama, yakni Medila Sisca Arimi kelas XI IPS di SMA Plus Taruna Andalan adalah putri dari Manager Free Fire Village Program atau Desa Bebas Api, Sailal Arimi. Dan juga putra dari Fiber HR Head RAPP, Fahrizal Tampubolon,yaitu Augie Riztio Ahsan Tampubolon kelas 12 SMA Mutiara Harapan. Mereka berdua terpilih sebagai Paskibraka untuk Kabupaten Pelalawan.*** (rtc)