DUMAI (MR) - Pembangunan ruang kelas dua tingkat dan empat ruangan di pertanyakan kelanjutannya oleh kepala SD Negeri 022 Jayamukti.

Pasalnya pembangunan ruangan ini nampaknya tidak ada kelanjutan. Ruangan yang dibangun pada tahun 2017 ini hanya menyelesaikan sekitar 70 persen dari pembangunan.

Tak nampak keramik dilantai, saluran listrik, cat di dinding bahkan plafon pun belum ada. 

Burhanuddin selaku kepala SD Negeri 022 Jayamukti  pun menyampaikan bangunan tersebut seharusnya sudah di laksanakan pembangunan lanjutan pada tahun ini tapi kenapa tidak di lanjutkan kembali.

"Kemarin bangunan ini di bangun pada tahun 2017 setelah itu kata pihak dinas pembangunan akan di lanjutkan kembali pada tahun ini (2018) tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan," tuturnya.

Bangunan ini menurut kepsek SD Negeri 022 akan di peruntukan untuk ruangan kelas. Namun karna pembangunannya yang belum di selesaikan terpaksa ruangan tersebut dikosongkan.

"Ruangan atas kita kosongkan karna plavonnya belum ada, tapi ruangan di bawah kita paksa-paksa ajalah untuk di isi. Ruangan yang satu tetap kita jadikan kelas sedangkan ruangan yang ujung kita jadikan musholla," tambahnya.

Kepsek  meminta kepada pihak Dinas Pendidikan agar segera melaksanakan pembangunan lanjutan. 

Karna SD Negeri tersebut saat ini memang sangat membutuhkan ruangan kelas tersebut. 

"Ini memang kebutuhan kita ya, jadi kami harapkan kepastian akan kelanjutan pembangunan ruangan ini," tukasnya.

 

Penulis: Didin Marichan