MONITORRIAU.COM - E-portal Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah diluncurkan sejak pertengahan Ramadhan (30 Mei) lalu. Sejauh ini, portal online tersebut telah menerima lebih dari 594 ribu pendaftaran dari warga Saudi dan ekspatriat (pekerja asing) untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

 

Menurut sumber kementerian, hanya dua jam setelah e-portal mendapatkan kursi yang difasilitasi dan pelaksanaan haji berbiaya murah diluncurkan pada Sabtu lalu, 45 ribu kursi untuk dua kategori telah habis. Mereka mengatakan, 27 ribu jamaah domestik memilih program haji umum, yang merupakan paling mahal dari tiga kategori layanan haji.

 

Semua tempat yang diperuntukkan bagi program haji umum telah dipesan dalam waktu empat jam sejak awal pendaftaran dibuka untuk tipe jamaah ini. Kementerian mengatakan, aplikasi untuk mengonfirmasi kursi bagi jamaah domestik akan terus diterima hingga 7 Zulhijjah (18 Agustus) mendatang.

 

"Biaya haji harus dibayarkan dalam waktu 48 jam setelah reservasi dikonfirmasi," demikian pernyataan kementerian haji dan umrah Saudi, dilansir di Saudi Gazette, Senin (16/7).

 

Dalam hal ini, kementerian menjelaskan aturan untuk pendaftaran jamaah domestik tidak bekerja dari luar. Namun, izin haji dapat dicetak di luar Kerajaan, jika semua prosedur pendaftaran selesai di dalamnya.

 

Sumber tersebut mengatakan, jumlah aplikasi yang dibuat oleh jamaah domestik untuk tiga kategori layanan adalah 107.254 untuk Haji umum, 169.884 untuk haji yang difasilitasi dan 317.646 untuk haji berbiaya murah.

 

Riyadh dengan 157.764 aplikasi mengungguli semua kota dalam hal jumlah jamaah domestik yang ingin melakukan haji tahun ini. Kemudian diikuti Jeddah, yang memiliki 154.720 aplikasi, Makkah 93.568, Dammam 37,610 dan Madinah 31.241.