RIMBAMELINTANG (MR) - Lambatnya respon dari pihak terkait (PUPR Provinsi Riau, red), Jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Rohil kembali longsor. Akibatnya, hanya satu sisi saja jembatan bisa dilewati. 

 

Gejala akan terjadi bahaya sudah sering diekspose media, bahkan anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Rohil sudah sering berteriak, namun pihak terkait lambat meresponya. 

 

Alhasil, Sabtu (15/9/18) sekira pukul 17.00 WIB, pangkal jembatan sebelah ke Ujung Tanjung tanah yang ada dibawah plat injak jembatan runtuh tergerus abrasi Sungai Rokan. 

 

“Sabtu tanggal 15 September 2018 jam17.00 wib berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa pangkal jembatan jumrah yang dari arah Ujung Tanjung hendak menuju arah BAA (Bagansiapiapi, red) corcoran penyangga sebagian jalan yang menghubungkan ke atas jembatan telah mengalami runtuh akibat tergerus abrasi Sungai Jumrah (Sungai Rokan, red),” beber Kapolsek Rimba Melintang, Iptu Boy Setiawan pukul 18.44 WIB dalam group WhatsApp Mitra PWI Rohil. 

 

Lebih lanjut dijelaskan, upaya yang dilakukan pihaknya, memasang rambu perinatan dan police line agar jalan sebelah kiri dari arah Ujung Tanjung menuju arah Bagansiapiapi tidak dilintasi kendaraan dan juga melakukan koordinasi dengan personil Pos Lantas Simpang Poros serta mengatur lalu lintas sekitar jembatan. 

 

“Mengingat jembatan ini sebagai satu satunya akses jalan menuju Bagansiapiapi ibu kota Kabupaten Rohil, apabila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan penyangga jalannya bisa mengalami ambruk, dan dapat menghambat perekonomian (akses terputus, red),” katanya memperingatkan. 

 

Dengan kondisi yang terjadi, menurut Boy, jembatan masih bisa dilewati, tapi pada bagian pangkal jembatan yang belum tergerus (satu sisi saja, red).