DUMAI (MR) - Dalam meningkatkan kemampuan prajurit yang profesional Korem 031/WB melaksanakan latihan teknis penanggulangan bencana karhutla TA. 2018 di Kodim 0320/Dumai, Rabu 19 September 2018 bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0320/Dumai. 

 

Kegiatan latihan teknis penanggulangan bencana Karhutla TA. 2018 dilaksanakan selama 5 hari  diikuti oleh 150 orang prajurit dari Kodim jajaran Korem 031/WB dan Batalyon Infanteri 132/BS. Danrem 031/WB Brigadir Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. bertindak sebagai Inspektur Upacara.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak, S.I.P, Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamaen Nainggolan, S.I.K,  Forkopimda Kota Dumai, GM. PT. Pertamina RU II Dumai, GM. PT. Wilmar Group, Pimpinan perusahaan Kota Dumai.

 

 

Hadir juga Kepala BPBD, Kepala Manggala Agni dan peserta latihan dari Kodim jajaran Korem 031/Dumai dan Yonif 132/BS serta pasukan upacara dari Den Arhanud Rudal 004, Polres Dumai, BPBD, Manggala Agni dan MPA DKPP Kota Dumai.    

 

Dalam sambutannya Danrem 031/WB Brigadir Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M.,  menyampaikan bahwa kebakaran hutan dan lahan di wilayah Prov. Riau selalu terjadi dan hampir 90 % penyebabnya adalah faktor menusia. 

 

Berbagai dampak negatif ditimbulkan akibat dari kebakaran hutan dan lahan tersebut bagi masyarakat mulai dari faktor kesehatan, ekonomi dan faktor lainnya. 

 

Berdasarkan hasil evaluasi beberapa pelaksanaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Prov Riau, masih terjadi berbagai kendala di lapangan, hal ini dikarenakan kurang terlatihnya prajurit dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta belum adanya keterpaduan langkah dan tindakan antar Instansi dalam wadah BPBD. 

 

 

"Berkaitan dengan hal tersebut maka latihan teknis penanggulangan kebakaran hutan dan lahan TA. 2018 yang akan kita laksanakan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Teritorial dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda dalam rangka penanggulangan bencana alam," kata Danrem. 

 

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah pertama, memahami dan mampu melaksanakan dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam, kedua, memahami dam mampu melaksanakan Komando dan pengendalian operasi dalam  penanggulangan bencana alam, ketiga, memahami dan mampu melaksanakan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam dan keempat, memahami prosedur penanganan bencana alam. 

 

Selesai kegiatan upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan dilanjutkan dengan kegiatan poto bersama. (rilis/BS)