DUMAI (MR) - Jum'at (21/9/2018) merupakan hari terakhir razia yustisi yang dilaksanakan satpol PP bersama tim gabungan bertempat di jalan Sultan Syarif Sasim depan kantor Telkom.

Pada hari terakhir ini tercatat sebanyak 17 orang yang terjaring operasi yustisi yang terdiri dari  11 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

Warga yang terjaring langsung di beri sanksi oleh tim gabungan berupa sidang di kantor satpol PP Dumai karna kedapatan tidak membawa KTP saat berpergian.

Sebanyak 176 warga Dumai yang terjaring selama operasi yustisi yang digelar selama lima hari ini.

Kasatpol PP Dumai HR Bambang Wardoyo mengatakan operasi yustisi pada hari terakhir ini menjaring warga yang totalnya lebih sedikit dari hari yang lain

Ia berpendapat warga mulai paham akan pentingnya KTP dan semoga warga tetap membawanya, karena pentingnya KTP sebagai indentitas jika ada masalah di jalan nanti.

"Memang hari ini yang terjaring lebih sedikit ini karna kesadaran warga mulai ada dan mengerti tentang pentingnya KTP untuk dibawa selama berpergian," katanya.

Operasi yustisi tahun ini juga dilaksanakan tidak hanya dilakukan di jalanan saja namun juga menyasar tempat hiburan, gelper serta wisma yang ada di Kota Dumai.

Kegiatan operasi yustisi ini digelar setiap setahun dua kali yang mana kegiatan ini jelas bertujuan untuk meminimalisir pendatang dari luar daerah secara illegal dan tak terdata.

 

Penulis: Didin Marichan